Polemik Relokasi Parkir di Pasar Pagi: Jadi Sorotan Amir Gandhi dan Bantahan UPTD PPTP soal Jukir
Parkir Pasar Pagi selalu menjadi momok yang ambivalence antar masyarakat. Disatu sisi pelanggan Pasar Pagi lebih memilih jalan pintas...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC |
Terutama terkait pernyataan Jukir di Pasar Pagi Kota Pangkalpinang yang mengeluh karena merasa akan kehilangan pekerjaannya.
Pihaknya menegaskan, tidak mengambil alih dalam hal memungut retribusi parkir.
Sebelumnya, dishub telah membagi lapak bagi para Jukir yang ada di Pasar Pagi.
Terdapat 34 lapak parkir yang dibagi kepada 34 jukir, baik yang ada di kantong parkir maupun di depan Pasar Pagi.
“Kami klarifikasi ya, pertama dari hari Minggu kemarin kami sudah mau membagi lapak juru parkir yang ada, semuanya sudah pas 34 jukir dengan 34 tempat parkir yang ada di kantong parkir dan di depan pasar pagi,” kata Welly
Welly mengaku, memang ada beberapa oknum mengintimidasi para juru parkir.
Terutama untuk tidak mengakomodir relokasi tempat parkir.
Bahkan pihaknya bersama Satpol PP dan Dinas terkait telah siaga di kawasan itu sejak pukul 23.00 WIB.
Terutama untuk melakukan rekayasa lalu lintas dan relokasi parkir.
“Subuh itu, ada Satpol PP, dishub dan disperindag, sudah melakukan giat-giat relokasi. Jukir sudah bekerja, namun jam 06.00 WIB, oknum tersebut mengancam juru parkir, untuk keluar semua, kata mereka biarkan dishub bekerja, kita jangan ikut bantu, mereka (Jukir-red) keluar semua,” ungkap Welly.
Dia mengatakan dishub kota Pangkalpinang awalnya berencana mengarahkan parkiran yang di luar untuk menuju ke kantong parkir, tetapi karena kejadian ini dishub juga terpaksa mengatur di kantong parkir karena juru parkir keluar semua.
“Kalau bahasanya petugas dishub yang ambil alih, itu salah besar, kami malah ingin partisipasi juru parkir yang ada untuk menempati tempat yang kami sediakan,” katanya.
Atas kejadian ini, Welly mengatakan dalam dua hari ini maka akan ada pihak kepolisian yang akan membantu di area parkir itu.
“Besok ada rekan-rekan dari kepolisian yang ikuti bantu, memang kalau ada indikasi kericuhan, bisa di- sweeping (penertiban-red) dari pihak kepolisian,” ucap Welly.
(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
Mantan Ketua dan Bendahara KONI Belitung Tidak Ajukan Eksepsi atas Dakwaan JPU |
![]() |
---|
Tanggapi Hasil Quick Count Pilkada Ulang, Gubernur Hidayat: Pilihan Rakyat Itulah yang Terbaik |
![]() |
---|
Dinda Rembulan Bertekad Perjuangkan Kepentingan Petani |
![]() |
---|
Tingkatkan Keamanan Kelautan Babel, Gubernur Hidayat Arsani Sambut Baik Sinergi Bakamla RI |
![]() |
---|
Molen dan Zeki Yamani Ucap Selamat Udin-Dessy Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.