Berita Pangkalpinang

Bincang Khusus dengan Radmida, Simak Pengakuannya Usai Lepas Jabatan Sebagai Sekda Pangkalpinang

ini tentunya membuat beberapa kalangan kaget seolah tak percaya bahwa Sekda perempuan satu-satunya se-Sumatera dan se-Bangka Belitung ini diganti

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Iwan Satriawan
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Tangkapan Layar Mantan Sekda Pangkalpinang, Radmida Dawam saat menjadi bintang tamu dialog ruang tengah Bangka Pos di Studio Bangka Pos, Rabu (11/1/2023).  

Q : Sudah menjadi Sekda selama enam tahun setengah, dengan keputusan tersebut apakah ada yang kurang?

A : Saya selalu positif thinking (Berpikiran positif) apapun yang diniatkan pimpinan itu bukan urusan saya, tetapi saya positif thinking dalam hal ini. Insya Allah kalau ini keputusan terbaik untuk pimpinan kita, tetapi buat saya ini ada hikmahnya. Saya yakin Allah punya rencana lain, Insya Allah saya bisa lebih baik lagi. Jadi saya tidak pernah protes gimana, yang terlalu berlebihan.

Bahkan saya datang tadi ikut dilantik, dengan pakaian terbaik. Saya berusaha lega berjiwa besar dan saya hadir tidak masalah buat saya. Karena hal ini yang menilai adalah masyarakat saya tidak bisa menilai diri saya sendiri silakan orang lain yang menilai. Mungkin nanti di staf ahli saya bisa lebih banyak lagi. Memang saya kekurangan waktu selama ini untuk beraktivitas.

Q : Apakah menjadi sekda sangat menyita waktu?

A : Tidak juga karena di sela-sela waktu itu saya juga masih mengajar menjadi dosen, baik di universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, maupun STIH Pertiba. Hal ini sudah saya lakukan jauh sebelum menjadi ASN. Insya Allah saya bisa kuliah lagi mengambil S3 bulan Maret 2023, Insya Allah.

Kemudian saya bisa lebih banyak berada di kampus saya akan membayar hutang-hutang kepada keluarga. Dalam arti hutang waktu kebersamaan dengan keluarga selama ini yang kurang. Saya ingin banyak membuat kegiatan dengan menyapa masyarakat langsung, berbagi, beramal karena tidak adapun satu orang yang bisa menghentikan langkah saya untuk beramal untuk masyarakat. Mau jadi apapun nanti, niat saya Insya Allah selamanya saya akan berbuat baik kepada masyarakat.

Q : Menjadi sekda dua kepemimpinan, apa yang bisa ibu ambil dari peristiwa ini?

A : Hikmahnya sebagai seorang ASN atau seorang pejabat itu kita harus siap, siapapun akan berakhir mau itu gubernur, walikota itu ada masa jabatannya. Karena tidak ada yang hakiki, cepat atau lambat pasti akan berakhir tapi bagaimana mengisi jabatan kita ini untuk hal-hal yang baik.

Jadi saya mengambil hikmahnya, saya tidak mau berpikir banyak jangan dibebani pikiran kita dengan hal-hal lain. Insya Allah, lillahi ta'ala tidak ada yang membebani pikiran saya maupun di hati. Secara ekonomi memang kami sudah cukup, tidak berlebihan, suami saya juga sudah cukup ridho memberikan keikhlasan dan banyak waktu yang berkurang untuk keluarga. Jadi saya harus banyak bersama keluarga juga.

Q : Apakah waktu ini akan membuat ibu lebih memiliki banyak waktu menyapa masyarakat?

A : Saya akan lebih menyapa masyarakat, karena saya senang kegiatan sosial itu sangat penting. Prinsip saya hidup ini mengejar akhirat, jadi kenapa kita tidak berbuat. Saya ingin berbuat untuk masyarakat, bisa bermanfaat. Saya ingin turun ke lapangan, melihat langsung masyarakat miskin di Pangkalpinang yang sangat masih banyak sekali bahkan ini tidak main-main.

Kadang saya juga langsung turun langsung. Bahkan akhirnya banyak orang yang melapor kepada saya. Tidak perlu banyak orang yang mengantar, saya ke lapangan cukup dengan staf dan sopir satu.

Q : Respon ibu setelah mendapatkan informasi dari pak wali kota itu apa?

A : Kami tidak masalah, saya bertemu baik-baik dan diakhiri dengan baik-baik. supaya kesannya manis, Saya tidak mau bermusuh, tidak mau tidak baik hubungan saya lebih menjaga silaturahmi tetap terjaga. Maka waktu pelantikan tadi juga saya ketemu dan saya bersalaman.

Karena kalau di kantor saya sering jarang ketemu, karena masing-masing ada kegiatan. Kadang pak wali kota juga berangkat dinas luar atau punya kegiatan yang lain. Jadi saya mengatur di kantor. Menurut saya biasa-biasa saja kenyataan pemerintahan masih berjalan.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved