Gelar Operasi Pasar Murah di Pangkalpinang, 4 Ton Beras Bulog Ludes Diserbu Dalam Waktu 1,5 Jam

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Puluhan ibu menyambut antusias operasi pasar murah yang digelar Perum Bulog Cabang Bangka di dua titik, yakni Pasar Ratu Tunggal Pangkalpinang dan Pasar Pagi Pangkalpinang, Jumat (10/2/2023).

Bahkan tak berselang dalam waktu satu 1,5 jam, sebanyak 4 ton beras, 192 liter minyak goreng, dan 150 kilogram gula ludes di serbu warga.

"Alhamdulillah operasi pasar yang kita gelar hari ini disambut antusias luar biasa oleh warga, terutama minyak goreng yang paling banyak dicari. Total ada 4 ton beras, 192 liter minyak goreng, dan 150 kilogram gula habis terjual," ungkap Asisten Manager COPP Perum Bulog Cabang Bangka, Indra Jaya Bulog, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Keberadaan Pilot Susi Air Masih Misteri, Panglima TNI Bantah Pilot Disandera KKB

Baca juga: Jayapura Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo, 500 Orang Mengungsi, Pemkot Tetapkan Status Tanggap Darurat

Dikatakan Indra, operasi pasar murah yang diselengarakan ini menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan harga bahan pokok yang lebih hemat dibanding harga jual yang ada di toko atau pasar.

"Kalau dari harga jual yang kita tawarkan lebih hemat dibanding harga jual umumnya di toko-toko, seperti beras yang medium RpRp9.000 perkilogram, gula Rp13.500, dan minyak goreng Rp16.000 perbungkus," ungkapnya.

Ia pun memastikan ketersediaan bahan pokok di perum bulog aman dengan total stok beras saat ini sebanyak 450 ton.

"Stok beras yang ada saat ini bisa sampai dua bulan ke depan. Namun kita juga datangkan kembali dalam proses pemesanan sebanyak 500 ton," kata Indra.

Baca juga: Kasus BTS Seret Johnny G Plate, Batal Diperiksa karena Dampingi Presiden di Acara Puncak HPN

Indra mengungkapkan, masyarakat juga bisa datang langsung ke Perum Bulog jika ingin membeli kebutuban bahan pokok secara langsung.

"Guna memberikan harga komoditas lebih miring kepada masyarakat, Bulog saat ini juga rutin mengelar operasi pasar murah, selain sesuai permintaan dari pemerintah. Kita juga menerima langsung masyarakat yang ingin beli bahan pokok di kantor," ungkap Indra.

(Bangkapos.com/Sela Agusika)