Berita Bangka Pos Hari Ini

Pemprov Pindahkan Kas Daerah dari Bank Sumsel Babel ke BRI, Pj Gubernur Minta ASN Buka Rekening BRI

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung resmi memindahkan rekening kas umum daerah (RKUD) dari Bangka Sumsel Babel ke Bank Rakyat Indonesia.

Editor: nurhayati
Dok/Bangka Pos
Halaman Pagi Harian Bangka Pos Hari Ini. 

"Perpindahan RKUD saat ini lebih ditekankan pada upaya Pemprov Babel untuk meningkatkan mutu pelayanan, maupun upaya meningkatkan penerimaan PAD dari Jasa Perbankan dan memberikan kemudahan bertransaksi di luar daerah seiring dengan penerapan KKPD (Kartu Kredit Pemerintah Daerah)," jelasnya.

Berdasarkan data Bakeuda per Januari 2023, total uang kas daerah senilai Rp567 miliar. Namun angka terbaru belum dilakukan pencatatan lebih rinci.

Kepala Bidang (Kabid) Perbendaharaan Bakeuda Babel, Bondan Sasongko mengatakan saat ini uang kas daerah itu berada di Bank
Sumsel Babel dan masih dalam proses pemindahan.

"Sementara kita masih menggunakan Bank Sumsel Babel, belum bisa langsung pindah-pindah, masih ada
proses lebih lanjut," kata Bondan.

Lebih Menguntungkan

Sementara Pj Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin menyebutkan saat ini pemindahan kas daerah masih dalam proses implementasi penunjukan BRI sebagai kas daerah.

"Secara prinsip kita sudah sepakat dengan BRI. Kalau ditanya kenapa, kalau menurut perhitungan tim pemprov, bukan hanya saya saja, menempatkan RKUD kita di BRI lebih menguntungkan," ucap Ridwan kepada Bangka Pos, Rabu (8/3).
Ia menegaskan, perpindahan kas daerah pemprov dari Bank Sumsel Babel ke BRI bukan karena ada permasalahan, namun dilihat
dari sisi kemanfaatannya.

"Preferensi kita, hal-hal yang kita anggap lebih bermanfaat untuk Bangka Belitung. Memang selama ini kita Bank Sumsel Babel, tapi tidak dengan konotasi kita ada masalah dengan Bank Sumsel Babel. Selama itu ada pertimbangan teknis, yang nanti
bisa kita lihat manfaatnya lebih bagus lagi," pungkasnya.
Harus Dikaji

Persoalan pindahnya RKUD Pemprov Babel dari Bank Sumsel Babel ke BRI dikomentari oleh Wakil Ketua DPRD Babel, Beliadi.
Ia mengatakan, pemprov seharusnya melakukan kajian yang matang sebelum memutuskan memindahkan kas daerah ke bank lain.

"Menurut saya harusnya dikaji matang-matang. Mohon maaf ini. Karena jangan sampai ada misi kelompok atau perorangan, pribadi yang tidak terakomodir, lalu secara arogan memindahkan, kas daerah dari SumselBabel ke BRI," kata Beliadi kepada
Bangka Pos, Kamis (9/3/2023).

Ia menjelaskan di Bank Sumsel Babel selain provinsi, sejumlah pemerintah daerah baik kabupaten/kota juga memiliki saham, sehingga seharusnya diberikan dukungan bukan malah pindah bank.

"Nanti keuntungan dari SHU kita dari pembagian saham jadi berkurang, terus pemprov juga baru menyelesaikan perda penyertaan
modal di Bank Sumsel Babel. Otomatis kebijakan yang di ambil eksekutif jadi berlawanan dengan perda ini," bebernya.

"Artinya dalam perusahan itu ada saham kita, masa kita tidak dukung. Kalaupun ada hal yang kurang menguntungkan harusnya dinegosiasi. Saya tidak melihat urgensinya apa, sehingga harus dipindahkan dan tidak pernah dikasih tahu keuntungan yang ditawarkan BRI ataupun Sumsel Babel, kami tidak diberi tahu terkait hal itu," sambungnya.

Walaupun, menurutnya Pemprov Bangka Belitung memiliki kewenangan, untuk memindahkan kas umum daerah
ke sejumlah bank.

Namun, ia mengharapkan adanya etika dan koordinasi sesama mitra Pemprov Bangka Belitung.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved