Berita Bangka Pos Hari Ini

Pemprov Pindahkan Kas Daerah dari Bank Sumsel Babel ke BRI, Pj Gubernur Minta ASN Buka Rekening BRI

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung resmi memindahkan rekening kas umum daerah (RKUD) dari Bangka Sumsel Babel ke Bank Rakyat Indonesia.

Editor: nurhayati
Dok/Bangka Pos
Halaman Pagi Harian Bangka Pos Hari Ini. 

Reputasi Layanan dan Asas Manfaat

SECARA umum, selaku kuasa pengguna anggaran, kepala daerah atau dalam hal ini gubernur memiliki kewenangan untuk menunjuk bank umum yang sehat yang akan digunakan untuk menyimpan kas umum daerah dengan mempertimbangkan reputasi bank, layanan bank dan asas manfaat.

Bank yang ditunjuk harus senantiasa menjaga likuiditasnya, dengan memastikan ketersediaan dana jika sewaktu-waktu diperlukan, baik sebagian maupun seluruhnya atas perintah pejabat pengelola keuangan daerah selaku bendahara umum daerah.

Dengan mempertimbangkan reputasi perbankan tentunya secara objektif BRI lebih unggul jika dibandingkan Bank
Sumsel Babel, dari sisi kepemilikan aset bank.

BRI merupakan bank raksasa kedua di Indonesia setelah Bank Mandiri dengan aset yang dibukukan tahun 2022 mencapai Rp1.684,6 triliun, sedangkan Bank Sumsel Babel asetnya saat ini sekitar Rp34 triliun.

Dari sisi likuiditas, apabila suatu saat pemda memerlukan penarikan uang yang besar dan mendesak tentunya
sangat dapat dipenuhi.

Sebagai bank tertua di Indonesia, tentunya BRI memiliki jaringan dan infratruktur perbankan yang jauh lebih unggul dari pelosok sampai luar negeri, ditambah dengan kekuatan inovasi layanan perbankan serta didukung dengan dana yang besar untuk dapat berkompetisi dalam industri perbankan.

BRI dari sisi ini memahami betul asas keamanan, kemudahan, keakuratan, akuntabilitas dan legalitas yang mutlak
dianut perbankan. Secara rating lembaga pemeringkat Pefindo tahun2022 BRI sebagai bank umum nasional dengan rating idAAA.

Namun demikian Bank Sumsel Babel juga memiliki rating yang baik dengan peringkat idA+ pada tahun 2021.

Pemeringkatan ini cukup penting bagi perbankan dalam menilai prospek, aset, produktivitas, kekuatan permodalan, dan posisi likuiditas.

Dari sisi pelayanan, variasi layanan BRI juga jauh lebih unggul. Melalui digitalisasi perbankannya, BRI cukup sukses
bertransformasi menjadi bank digital melalui BRimo, layanan yang diberikan juga cukup
memanjakan nasabahnya, walaupun tanpa meninggalkan layanan konvensional.

Sebagai Bank Plat Merah BRI cukup memahami kebutuhan kementerian/lembaga serta pemerintah daerah.

Namun demikian Bank Sumsel Babel juga melakukan inovasi digital melalui e-banking , mbanking, QRIS, Electronic Datam Capture (EDC), Cash Deposit mMachine (CDM), dan laku pandai.

Namun dalam aspek ini  persepsi masyarakat tentunya lebih mengunggulkan bank
BRI, sekali lagi karena kekuatan core business, jaringan dan infrastruktur yang dimilikinya.

Di sisi lain, pelayanan individu dan kemudahan bertransaksi yang diberikan kepada ASN tentunya akan lebih
menguntungkan dengan BRI, selain kekuatan jaringan dan infrastruktur perbankan, skema kredit dengan bunga yang menarik bagi pegawai Pemprov Bangka Belitung tentu dapat dipenuhi BRI.

Keluhan biaya penalti ketika pelunasan kredit juga lebih mudah ditawarkan oleh bank BRI.

Penunjukan bank umum sebagai rekening umum kas daerah, tentunya haruslah bank yang sehat yang ditetapkan dengan keputusan Kepala Daerah dan cukup diberitahukan kepada DPRD, artinya tidak
memerlukan pembahasan dan persetujuan DPRD.

Namun tentunya Pemprov Bangka Belitung  harus menjelaskan alasan-alasan pemindahan tersebut kepada DPRD, tidak cukup hanya memberitahukan tanpa didasari alasan yang objektif, misalnya adanya kelalaian atau bank yang sebelumnya tidak dapat memenuhi kewajibannya sesuai dengan yang disepakati, atau pertimbangan
lainnya.

(Cici Nasya Nita)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved