Berita Bangka Pos Hari Ini

Pemprov Pindahkan Kas Daerah dari Bank Sumsel Babel ke BRI, Pj Gubernur Minta ASN Buka Rekening BRI

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung resmi memindahkan rekening kas umum daerah (RKUD) dari Bangka Sumsel Babel ke Bank Rakyat Indonesia.

Editor: nurhayati
Dok/Bangka Pos
Halaman Pagi Harian Bangka Pos Hari Ini. 

"Itu hak pemerintah daerah, tetapi masak etika kami tidak diberitahu, kita ini kan mitra. Kalau legislatif menganggap kami hanya pelengkap, atau penggugur kewajiban, bubarkan saja," terangnya.

"Karena kita ketahui juga, kawan-kawan ini, baik ASN termasuk anggota DPRD hubungan dengan Bank Sumsel Babel bukan hanya transfer gaji. Tetapi ada SK mereka yang sudah di Bank Sumsel Babel, bunganya diberikan kecil. Apabila pindah otomatis ada kerepotan dan lain sebagainya nanti," lanjutnya.

Beliadi lebih mendukung apabila Pemprov Bangka Belitung membentuk bank daerah sendiri ketimbang berpindah-pindah
bank, tanpa menjelaskan secara jelas alasannya.

"Mendingan bikin bank sendiri, Bank Babel lebih oke, saya setuju. Kalau mengambil langkah itu jangan tanggung-tanggung," tegasnya. Politikus Gerindra ini, menambahkan dengan, adanya kebijakan ini, dirinya dan sejumlah Anggota DPRD Babel lain, berencana akan meminta penjelasan dari pihak eksekutif.

"Nanti saya dan kawankawan di DPRD mencobaminta penjelasan. Ini harus  ada analisa kembali kajian, masuk akal tidak, dan harus ada alasan yang kuat," imbuhnya. (s2/riu)

Nizam :  Tak Ada Surat Resmi

PEMINDAHAN rekening kas umum daerah (RKUD) Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dari Bank Sumsel Babel ke BRI ditanggapi oleh salah satu Komisaris Bank Sumsel Ahmad Syarifullah Nizam.
Pihaknya mengetahui  dari pemberitaan media.

"Tidak ada surat resmi berkenaan bahwa Pemprov membuka rekening operasional di BRI, tidak
ada surat langsung ke kami (Bank SumselBabel)," ujar Nizam saat dihubungi Bangka Pos, Kamis (9/3/2023).
Ketika ditanya apakah pemindahan rekening operasional Pemprov Babel tersebut disertai dengan penarikan saham, Nizam 
mengatakan sepengetahuannya hanya ada pembukaan rekening
operasional dan tidak ada penarikan saham.

"Yang kami tahu, alasannya pun adalah Pemprov ingin mendapatkan manfaat pelayanan yang lebih baik. Itupun kami tahu dari pemberitaan statemen Pj Gubernur," jelasnya.

Lanjut Nizam mengenai kebijakan sebaiknya dikonfirmasi langsung kepada direksi bank.

Menurut Nizam tidak ada masalah antara Pemprov Babel dengan dengan Bank Sumsel Babel.
Hal ini katanya selaras dengan apa yang disampaikan Pj Gubernur di media.

"Tidak ada masalah apapun, kata Pj Gubernur hanya dalam rangka meningkatkan pelayanan," sebutnya. Sumsel Babel. Pasalnya selaku komisaris dia tidak melaksanakan tugas operasional dan kebijakan. "Tugas kami sebagai komisaris untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasehat kepada jajaran direksi," terangnya.

Nizam berharap Pemprov Babel tetap bekerja sama dengan Bank Sumsel Babel untuk membangun kemitraan dan kebersamaan guna meningkatkan perekonomian daerah.
"Kami berharap, Pemprov Babel untuk terus bermitra dengan Bank Sumsel Babel dalam rangka untuk meningkatkan kinerja Bank Sumsel Babel ke depannya," tandasnya.

Sementara saat dikonfirmasi soal pemindahan RKUD Pemprov Babel, Manager Layanan Bank Sumsel Babel Cabang
Pangkalpinang, Chiko belum bisa memberikan tanggapan.

Ia mengungkapkan pihaknya masih menunggu arahan dari Divisi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Kantor Pusat di Palembang.
"Maaf, terkait untuk pers rilisnya masih menunggu arahan dari Divisi SKP Kantor Pusat,"
ucapnya. (u2/t4)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved