Berita Kriminalitas

Siapa Pelaku dan Motif Pembunuhan Keji Bocah Perempuan di Bangka Barat masih Misteri

Pihak kepolisian masih terus menyelidiki siapa pelaku pembunuhan keji terhadap bocah perempuan usia delapan tahun bernama Hafiza.

Penulis: Nurhayati CC | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Rifqi Nugroho
Orang tua Hafizah saat membawa jenazah anaknya pulang dari Kamar Jenazah RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, Jumat (10/3/2023).  

"Hasil autopsi belum keluar. Hasil visum luar terdapat banyak luka sayatan akibat benda tajam di punggung dan beberapa di kepala," ungkapnya.

Sementara itu, motif pembunuhan serta siapa pelaku yang tega menghabisi bocah yang masih duduk di kelas 2 sekolah dasar (SD) itu masih diselidiki pihak kepolisian setempat.

Kata Ogan, tindaklanjuti pihaknya terhadap kasus ini akan berusaha semaksimal menangkap pelaku pembunuhan itu. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Bangka Belitung untuk mengejar pelaku.

"Kami akan berusaha semaksimal menangkap pelaku ini, kami juga telah berkoordinasi dengan Dirkrimum Polda Babel dan mengerahkan semua tim dan kekuatan untuk mengungkap kasus ini," ucap Ogan. 

Periksa Pelabuhan

Tim SAR Gabungan terus cari keberadaan Hafiza bocah perempuan berusia 8 tahun, di Perkebunan Sawit Leidong Wess Indonesia, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (7/3/2023).
Tim SAR Gabungan terus cari keberadaan Hafiza bocah perempuan berusia 8 tahun, di Perkebunan Sawit Leidong Wess Indonesia, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (7/3/2023). (Dok/Humas Basarnas)

Jajaran Satpolair Polres Bangka Barat, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Tanjungkalian, Muntok dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VII Sumsel Babel, memeriksa sejumlah kendaraan di Pelabuhan Tanjungkalian, Sabtu (11/3/2023).
Pemeriksaan kendaraan yang keluar masuk dari Pelabuhan Tanjungkalian, merupakan pintu masuk ke Pulau Bangka dilakukan menyusul dugaan isu kasus penculikan anak dan penjualan organ dalam manusia.

Kasatpolair Polres Bangka Barat, Iptu Sugiyanto mengatakan, pihaknya melakukan menyekatan dan pemeriksaaan setiap kendaraan yang keluar masuk Pelabuhan Tanjungkalian, Muntok, Kabupaten Bangka Barat.

"Pemeriksaan ini dilakukan atas atensi pimpinan, untuk memeriksaan setiap kendaraan yang menyebrang keluar Pulau Bangka," kata Sugiyanto, Sabtu (11/3/2023).

Dengan adanya isu-isu yang berkembang di masyarakat, Sugiyanto meminta masyarakat tidak panik dengan adanya isu tersebut.

Tetap lakukan pengawasan kepada anak dan apabila melihat orang yang mencurigakan segera laporkan kepada polisi terdekat.

"Kami dari Polair Polres Bangka Barat mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dengan isu-isu yang berkembang terkait dugaan kasus penculikan anak dan penjualan organ manusia," imbaunya. 

Menurut Sugiyanto, pihaknya terus melakukan pemeriksaan mobil barang guna dipastikan tidak membawa barang-barang terlarang yang di bawa ke luar Pulau Bangka Belitung.

"Kami ingatkan kepada orangtua untuk melakukan pengawasan yang ketat terhadap anak-anaknya dan segala melaporkan kepolisian setempat apabila mencurigakan orang tak dikenal. Demi menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak," pesan Sugiyanto.

Belasungkawa

Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming. (Bangkapos.com/Yuranda)

 
Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming. (Bangkapos.com/Yuranda)   (bangkapos.com)

Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, menyampaikan belasungkawa atas sedalamnya atas kejadian yang menimpah anak perempuan bernama Hafiza (8) yang menjadi korban pembunuhan.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved