Anak Laki-laki Satu-satunya, Briptu Pandapotan Purba Meninggal Saat Hendak Pendidikan ke Semarang

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Suara tangisan masih samar-samar terdengar dari dalam rumah duka di Gang Martoba, Jalan Listrik, Kecamatan Koba, Bangka Tengah, Selasa (9/5/2023).

Tiga kavling tenda dan tumpukan kursi-kursi plastik menjadi pemandangan pertama yang terlihat di rumah duka Briptu Pandapotan Purba, anggota Polresta Pangkalpinang yang meninggal dunia usai terlibat laka lantas di Jalan Raya Desa Namang, pagi tadi.

Para bapak-bapak tampak berbincang-bincang seolah menunjukan ekspresi tidak menyangka atas kejadian.

Begitu pula para ibu-ibu yang sebagian besar tampak mengenakan ulos (kain khas batak) yang sudah datang melayat sejak tadi mengantarkan Briptu Pandapotan Purba ke peristirahatan terakhir.

Briptu Pandapotan Purba meninggal dunia setelah sebelumnya terlibat kecelakaan menggunakan mobil Toyota Avanza warna hitam dengan nopol BN 1410 TA.

Dengan dikemudikan oleh ayahnya, Elfurpa (50), pagi-pagi sekali mereka berangkat dari Koba menuju Pangkalpinang.

Diketahui, ternyata saat itu Briptu Pandapotan Purba hendak diantar oleh ayahnya ke Bandara Depati Amir untuk menjalani pendidikan di Semarang.

Hal itu diungkapkan oleh Janter (32), salah seorang tetangga korban. Kata dia, Briptu Pandapotan Purba merupakan anak laki-laki satu-satunya di keluarganya.

Selain itu, dia juga adalah anak paling tua dan menjadi kesayangan dari kedua orangtuanya. Briptu Pandapotan Purba juga diketahui memiliki tiga orang adik perempuan.

"Bapak sama ibunya itu ngejaga banget lah pokoknya, sayang karena anak laki-laki satu-satunya," ucap Janter.

Karena belum beristri, Briptu Pandapotan Putra juga sering ke rumah orangtuanya itu saat sedang libur kerja, meskipun sebenarnya dia sudah menetap dan mempunyai rumah sendiri di daerah Lontong Pancur, Pangkalpinang.

Janter mengungkapkan, saat pulang ke rumah orangtuanya di Koba, Briptu Pandapotan Purba lebih banyak di rumah ketimbang pergi keluar nongkrong.

"Ibaratnya dia itu dijaga orangtuanya udah kayak ngejaga telur. Kadang kalau mau ke sini (Koba-red) juga dijemput sama bapaknya pakai mobil," jelasnya.

Oleh karena itu, tidak heran jika orangtuanya merasa sangat kehilangan anak sulung yang sangat disayang dan dibanggakan itu.

Diberitakan sebelumnya, pada Selasa (9/5/2023) sekira pukul 05.30 telah terjadi peristiwa laka lantas di Jalan Raya Desa Namang, Kecamatan Namang, Bangka Tengah.