Tribunners
Membumikan Kurikulum Merdeka dan Budaya Literasi Melalui "Sijago"
Slogan "Sijago" di SMAN 1 Namang diharapkan menjadi inspirasi para guru untuk melahirkan anak-anak yang cerdas, berkarakter
Oleh: Jumani - Kepala SMAN 1 Namang
SEKOLAH sebagai tempat pelaksanaan proses belajar mengajar perlu dikelola secara baik dan benar. Keberhasilan suatu sekolah mencapai tujuan yang diharapkan sangat tergantung kepada bagaimana model pengelolaan terhadap segala sumber daya yang dimiliki sekolah tersebut. Sumber daya sekolah yang memadai bukan jaminan akan mewujudkan harapan-harapan warga sekolah yang telah dirumuskan menjadi tujuan sekolah jika kepala sekolah sebagai pimpinan tidak mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik. Selanjutnya, sekolah yang bermutu tidak dapat dilepaskan dari kompetensi yang dimiliki oleh kepala sekolah dan guru.
Kepala sekolah adalah pendidik yang diserahi tugas tambahan untuk memimpin dan mengelola sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Sebagai seorang pendidik, kepala sekolah sejatinya adalah juga pendidik yang harus mampu membina pendidik-pendidik di sekolahnya menjadi pendidik kreatif dan selalu melakukan inovasi dalam pembelajaran.
Dengan adanya tugas tambahan tersebut, kepala sekolah tidak hanya dituntut untuk membina pendidik saja, tetapi lebih dari itu, juga dituntut untuk membina dan mengelola seluruh komponen sekolah lainnya seperti tenaga administrasi sekolah, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, dan lain sebagainya. Tuntutan-tuntutan ini merupakan tugas yang harus dijalankan seorang pendidik yang diserahi tugas tambahan kepala sekolah. Di sisi lain, tujuan utama sekolah berupa peningkatan mutu pendidikan hanya dapat diraih jika seluruh komponen sekolah dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing-masing melalui pembinaan dan pengelolaan seorang kepala sekolah yang profesional.
Selanjutnya, kepala sekolah harus dapat mendorong guru untuk terus meningkatkan kualitas dirinya. Guru memegang peran sentral dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu, salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran adalah kompetensi profesional. Kompetensi profesional merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh guru agar dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik.
Adapun indikator kompetensi profesional adalah: 1) mampu melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar, 2) mampu merencanakan pembelajaran, 3) mampu melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif ,dan efektif, 4) mampu melaksanakan evaluasi pembelajaran, 5) mampu menerapkan strategi pembelajaran, dan 6) mampu melaksanakan penelitian tindakan kelas.
Membangun sekolah berkualitas merupakan sebuah keniscayaan. Kolaborasi yang optimal antarsemua lini mesti dilakukan khususnya kolaborasi dengan pendidik dan tenaga kependidikan dan pemangku kepentingan (stakeholder).
Kepala sekolah yang profesional merupakan sebuah keniscayaan. Banyaknya tugas yang diemban kepala sekolah menyebabkan tidak mudah menjadikan sekolah menjadi sekolah berkualitas. Namun demikian, peran kepala sekolah tetaplah menjadi faktor utama. Mengutip Yaswardi bahwa sekitar 60 persen keberhasilan sekolah ada di tangan kepala sekolah. Berkaitan dengan hal tersebut, peran kepala sekolah sangat dominan dalam upaya menjadikan sekolah bermutu dan berkualitas.
Masalah yang terjadi di lapangan adalah belum semua sekolah yang dipimpin memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional sesuai yang diharapkan. Kemampuan guru dalam menerapkan strategi pembelajaran adalah salah satu indikator dari kompetensi profesional guru. Merujuk kenyataan di lapangan, masih ada guru yang belum mampu menerapkan strategi pembelajaran yang aktif, efektif, inovatif, dan menyenangkan. Guru masih dominan menggunakan strategi pembelajaran yang konvensional.
Berkaitan masih rendahnya kualitas pengelolaan kelas oleh guru menjadi sebuah tantangan untuk terus membangun pengelolaan kelas yang berkualitas. Selain tentunya, tantangan lain yang tidak kalah besarnya berkaitan dengan belum terpenuhinya semua standar nasional pendidikan (SNP) secara optimal. Keluhan yang sering dimunculkan adalah terutama berkaitan dengan standar sarana dan prasarana dan standar pendidik dan tenaga kependidikan.
Di balik itu semua, unsur dominan menurut penulis adalah bagaimana pengelolaan pembelajaran di kelas atau bagaimana ekosistem pembelajaran yang terjadi di kelas. Perubahan paradigma pembelajaran, dengan ditetapkannya SMAN 1 Namang sebagai sekolah penggerak, menjadi salah satu pemacu dan pemicu untuk membangun proses pembelajaran yang PAIKEM (pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan).
Mengawali hal tersebut, penulis memulai dengan menanamkan "Sijago" (semangat, inovatif, jujur, aktif, gemar membaca, optimis) dalam setiap aktivitas di SMAN 1 Namang. Mulai dari masuk sekolah, apel pagi, dan literasi di awal pembelajaran dan lima belas menit sebelum mengakhiri pembelajaran (membaca Al-Qur'an/kitab suci/buku sastra). Literasi merupakan roh dari proses pembelajaran. Budaya literasi atau membaca mesti digaungkan dengan masif.
Membaca merupakan jantung pendidikan karena dengan membaca seseorang melakukan proses belajar dan bernalar. Budaya baca merupakan indikator "masyarakat gemar membaca" dan masyarakat yang gemar membaca merupakan prasyarat menuju "masyarakat belajar" dan masyarakat bernalar (Hartoonian dalam Vismaia, 2001:4).
Meningkatkan motivasi membaca merupakan upaya yang tidak mudah melaksanakannya. Kegiatan meningkatkan motivasi membaca berkaitan dengan dua dimensi, yaitu (1) berbagai kemampuan yang unik dengan bermacam karakteristik yang dimiliki siswa, dan (2) serentetan keterampilan yang harus dikuasai siswa jika mereka diharapkan menjadi anggota masyarakat yang memiliki motivasi membaca yang tinggi (Mikulecky & Smith dalam Vismaia, 2001:5).
Salah satu upaya yang dilakukan SMAN 1 Namang dalam meningkatkan budaya baca adalah memberdayakan peran perpustakaan "pelawan hijau" yang dimiliki SMAN 1 Namang. Lomba-lomba untuk meningkatkan minat baca terus ditingkatkan seperti lomba menulis puisi, cerpen, membuat resensi dan lomba pojok baca.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
												      	 
												      	 
												      	 
												      	![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.