Pasca Pemilu 2024, RSUD Bangka Selatan Belum Terima Caleg Stres, Sudah Siapkan Ruang khusus

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung memastikan sampai saat ini belum menerima pasien depresi atau tekanan psikologis.

Utamanya bagi peserta pemilu yang gagal atau mendapatkan suara rendah, pasca pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024. Kendati demikian, pelayanan konsultasi kejiwaan tetap diberikan.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Bangka Selatan, dr Rudi Hartono mengungkapkan, sejak pencoblosan hingga kini, pihaknya belum menerima pasien khususnya calon legislatif (caleg) yang gangguan akibat depresi suara rendah.

Begitu pula belum ada yang menghubungi atau konsultasi terkait pasien caleg yang depresi. Program konsultasi itu diharapkan mampu membantu mengurangi potensi depresi bagi para caleg yang membutuhkan konsultasi psikologis.

“Sampai hari ini kami belum menerima pasien caleg yang mendaftar untuk konsultasi ataupun berobat karena depresi pasca Pemilu 2024,” kata dia kepada Bangkapos.com, Senin (19/2/2024).

Rudi Hartono menerangkan, sudah bersiap untuk menangani para caleg stres pasca kalah dalam Pemilu 2024. Pihaknya telah menyiapkan ruang perawatan khusus untuk mengantisipasi peningkatan kasus gangguan kejiwaan yang dialami caleg.

Dipastikan semua fasilitas yang disediakan mampu untuk membantu mereka agar tidak mengalami depresi parah.

RSUD Bangka Selatan memiliki fasilitas layanan konsultasi indikasi gangguan mental. Pada masa Pemilu 2024, layanan tersebut siap menerima konsultasi dari caleg, timses caleg, hingga fans fanatik peserta pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif.

Layanan konsultasi tersebut juga siap menerima permohonan dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan partisipan Pemilu 2024.

“Untuk sejauh ini permohonan dari penyelenggara pemilu untuk konsultasi juga belum ada,” terang Rudi Hartono.

Di sisi lain sambung dia, setidaknya terdapat 10 tempat tidur khusus bagi caleg stres di RSUD Bangka Selatan disertai dengan pintu kerangkeng.

Ruangan itu sudah bisa digunakan pada tahun 2024 ini, pasca pembangunan gedung baru selesai pada akhir tahun 2023 lalu.

Hal tersebut dilakukan agar pelayanan dan pendataan dapat dilakukan berkaca dari lima tahun ke belakang.

Dirinya tak menampik, dikhawatirkan ke depan banyak caleg yang membutuhkan pendampingan psikis. Pihaknya mencatat pada Pemilu 2019, terdapat sejumlah caleg gagal yang mengalami stres dan depresi.

Walaupun tidak diketahui secara pasti berapa kasus caleg yang stres pada pemilu 2019. Namun ada beberapa dari mereka menjalani perawatan dan penanganan khusus di rumah sakit.