Berita Bangka Belitung

Diperkirakan Dibuka Juni 2024, Simak Persyaratan PPDB Jenjang TK, SD, SMP dan SMA di Bangka Belitung

Azami juga memperkirakan bahwa PPDB di Bangka Belitung kemungkinan akan dibuka pada bulan Juni atau Juli mendatang, sesuai dengan tahun sebelumnya.

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Teddy Malaka
ARI RUHIYAT/ jabar.tribunnews.com
Diperkirakan Dibuka Juni 2024, Simak Persyaratan PPDB Jenjang TK, SD, SMP dan SMA di Bangka Belitung 

"Kita memang pendaftaran secara online, namun bagi daerah yang belum kuat jaringannya seperti Indonesia bagian timur masih bisa menggunakan sistem offline," kata Azami Anwar, Ketua PPDB SMA/SMK Dinas Pendidikan Babel.

Namun begitu, pendaftaran online juga belum sepenuhnya sempurna dalam pelaksanaannya.

Salah satu persoalan yang ditemui pada tahun lalu ialah masalah jaringan yang dikeluhkan baik oleh murid maupun orang tua murid.

Senada dengan hal tersebut, Azami yang juga merupakan Sekretaris Dinas Pendidikan Babel mengatakan, dinas pendidikan provinsi juga mengalami persoalan yang sama dalam proses pendaftaran online sistem zonasi. 

"Kalau kita bicara tahun kemarin, masalahnya itu ada pada pendaftaran onlinenya. Jadi untuk sesi afirmasi dan prestasinya lancar. Namun ketika sesi zonasi ada kemacetan di aplikasi. Kemungkinan besar karena masuknya serentak, jadi servernya penuh atau down," terangnya. 

Dalam menyikapi hal tersebut, kata Azami, dinas pendidikan provinsi telah berkaca pada tahun lalu dan mengoreksi apa yang menjadi kendala agar hal yang sama tidak terulang kembali. 

"Jadi antisipasinya minimal di aplikasinya sudah aman terkendali dan tidak ada lagi macet-macet selama pendaftaran. Pastinya kawan-kawan dari Balai Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan (BTIKP) sudah tahu apa permasalahan yang tahun lalu dan bagaimana meramunya," ucapnya. 

Maka dari itu hematnya, dinas pendidikan provinsi akan melakukan penguatan jaringan guna menjaga agar proses pendaftaran online bisa berjalan dengan lancar. 

"Yang jelas kita akan lakukan penguatan jaringan, dan kita sudah membeli server tersendiri untuk mencegah agar kendala tersebut tidak terjadi lagi," pukasnya. 

Sekolah Menengah Ke Atas

Data dari Dinas Pendidikan Bangka Belitung mencatat, ada sebanyak 83 Sekolah Jenjang Menengah Keatas yang ada di Bangka Belitung. 

83 Sekolah tersebut terdiri dari 47 SMA Negeri dan 36 SMK Negeri yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Bangka Belitung.

Ketua PPDB SMA/SMK Dinas Pendidikan Babel, Azami Anwar mengatakan dengan jumlah sekolah yang ada tampaknya masih belum bisa memenuhi daya tampung murid yang ingin bersekolah di sekolah negeri. 

"Jadi salah satu yang kita wanti-wanti ini terkait daya tampung. Dari SMP ke SMA ini kan kebanyakan anak-anaknya mau masuk ke sekolah negeri. Sedangkan daya tampung kita ini terbatas," kata Azami kepada bangkapos.com, Jumat (16/2/2024). 

Oleh karena itu menurutnya perlu agar masyarakat didorong untuk bisa mengisi kuota penerimaan yang juga disediakan oleh sekolah swasta, agar terjadi keseimbangan daya tampung di sekolah yang ada di Babel.

"Sebenarnya kalau digabung dengan sekolah swasta, daya tampung kita ini cukup. Jadi kita menyiasatinya, dengan melakukan sosialisasi ke orang tua murid bahwa swasta itu sebenarnya juga bagus. 

"Terkait persepsi masyarakat dalam melihat sekolah swasta, menurutnya juga perlu diubah bahwa sekolah swasta juga ikut memberikan perhatian dengan memberikan beasiswa baik dalam prestasi maupun tidak mampu. 

"Adapun terkait persoalan yang jadi kendala mereka, yakni berbayar, sebenarnya di sekolah swasta juga ada beasiswa, ada juga menggratiskan untuk anak-anak kurang mampu. Jangan lupa, sekolah swasta ini mitra kita di dunia pendidikan," ucapnya. 

Selain itu ungkapnya, persoalan untuk membuat sekolah baru bukanlah semudah membalikkan telapak tangan. Menurutnya perlu perencanaan yang matang agar hal tersebut bisa dibangun dengan baik. 

"Jadi perlu diketahui, tak semudah itu untuk membuat sekolah baru. Karena kita juga perlu mengimbangi jumlah guru dan saat ini masih terbatas. Kita perlu mendata betul berapa jumlah yang keluar dan masuk. Belum juga anggarannya, kita tahu sendiri tidaklah kecil," terangnya

(Bangkapos.com/GogoPrayoga/Zulkodri/Kompas.com)

 

Sumber: bangkapos
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved