Cerita Pj Gubernur Safrizal Soal Timah: Tak Mudah Selesaikan Persoalan Tambang di Bangka Belitung

Namun begitu, tak lupa Safrizal juga memberikan alternatif agar dilema persoalan tersebut bisa dicarikan solusi. Salah satunya melalui model pertambangan legal yang diterima sesuai aturan. 

"Tetapi juga bisa begini, timah kan dapat GO, dapat menjoinkan ke perusahaan, perusahaan menambang di KP nya KP PT Timah. Perusahaan yang mendapatkan izin PT Timah mempekerjakan masyarakat setempat, ini semuanya legal ini. Perusahaan yang mengambil hasil dari KP timah itu kemudian menjual hasil ke PT Timah, kan ini legal model begini, boleh, kenapa tidak bisa dijalankan. Karena ada rayuan dari illegal bahwa dari yang illegal uangnya lebih besar dan seketika dapat uang," terangnya. 

Oleh karenanya kata Safrizal, saat ini pemerintah bersama dengan pihak terkait sedang membahas bagaimana mengelola pertambangan masyarakat secara legal dan menghilangkan yang ilegal. 

"Inilah yang sedang kita coba pecahkan, supaya yang legal ini kita dorong jangan berhenti karena ada penanggung jawab reklamasi ya, namun yang ilegal berhenti. Jadi harus ada kesepahaman antara PT Timah dengan perusahaan yang masih legal. 

Jangan menampung haknya, kemudian KP nya betul-betul diolah, karena di situ ada jaminan reklamasi yang bisa kita manfaatkan untuk restorasi lingkungan, kita kira begitu. Kalau itu terjadi, kan semua tetap bekerja," ucapnya. 

Sementara itu terkait koperasi, Safrizal berharap koperasi timah di Babel dapat segera dibentuk agar bisa menjadi salah satu solusi bagi masyarakat Bangka Belitung untuk dapat menambang dengan tepat dan sesuai aturan yang berlaku. 

"Target koperasi saya harap segera ya, gak pake tahunan, bulanan saja ya. Kita berharap setelah lebaran ini kita bisa intensif dengan kejaksaan agung, dengan kepolisian dengan kementerian esdm. Supaya peta jalannya disepakati secara bersama, tidak boleh parsial, jadi komprehensif. Jangan ngulang kisah terus, setiap 10 tahun sekali operasi besar lagi, makan korban lagi, kasihan Bangka Belitung ini, kira kira begitu," pukasnya. (Bangkapos.com/GogoPrayoga)