Suami Pembunuh Istri di Jebus Ditangkap

Terungkap 18 Adegan Srimona Dihabisi Suaminya, Cemburu Berakhir Tragis

Kasus pembunuhan ini terungkap setelah jasad korban, Srimona (27), warga Desa Sinar Manik, ditemukan tergeletak di jalan setelah membeli nasi goreng.

Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: fitriadi
Istimewa
Srimona seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, menjadi korban penusukan yang diduga dilakukan oleh suaminya 

Tersangka Sakban (40) warga Desa Sinar Manik, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, suami dari Srimona (27) korban tewas akibat penusukan, telah ditangkap polisi, pada Minggu (19/5/2024) malam.

Pelaku sempat buron, usai melakukan pembunuhan dengan cara menikamkan pisau ke bagian tubuh istrinya pada Sabtu (18/5/2024) malam, di Jalan Perumahan Harmoni, Desa Sinar Manik, Kecamatan Jebus.

Pelaku pembunuhan ditangkap oleh Tim Gabungan Polres Bangka Barat dan Polsek Jebus di Desa Puput, Kecamatan Parittiga.

Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, AKP Ecky Widi Prawira mengungkapkan motif pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka Sakban di Polres Bangka Barat, Senin (20/5/2024) siang  

"Jadi kasus ini, sudah berhasil kami ungkap terkait perkara pembunuhan. Di awali anggota menerima laporan selang 30 menit kejadian, anggota tiba di sana. Melihat korban sudah bersimbah darah di samping motornya," kata AKP Ecky.

Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung menjadi korban penusukan yang diduga dilakukan oleh suaminya
Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung menjadi korban penusukan yang diduga dilakukan oleh suaminya (Istimewa)

Dari kejadian itu, polisi mendapatkan keterangan saksi yang melihat tersangka kabur ke arah hutan. 

Kemudian tim gabungan dari Polres Bangka Barat dan Polsek Jebus melakukan identifikasi awal di tempat kejadian perkara (TKP) lalu melakukan pengejaran.

"Kurang dari 24 jam, berkat kerjasama tim dan rekan-rekan kita dapat menemukan persembunyian pelaku yang bersembunyi di rumah seorang warga. Radius di sekitaran tersebut. Seorang anak di rumah warga  memberitahu ke kami malam hari itu," katanya.

Sementara untuk motif pelaku, dikatakan Ecky karena faktor ekonomi hingga cemburu yang saat ini terus didalami pihak kepolisian.

"Motif tersangka cemburu buta, kita belum faktor x apa yang membuat cemburu. Tetapi secara umum sering cekcok, awalnya suami masih bekerja menambang timah, kemudian sakit kaki. Jadi kurang efektif berdampak ke ekonomi," katanya.

Kemudian puncak cekcok terjadi pada Sabtu (18/5/2024) malam, tersangka Sakban gelap mata hingga menikamkan pisau ke sejumlah tubuh korban. 

"Sebab khusus Sabtu malam, istrinya izin beli nasi goreng, lama tidak pulang lihat di chat handphone-nya, sudah adu mulut. Alhasil sang suami mengambil pisau di dapur ia letakkan di jok motor, lalu ia mengarah ke TKP, terjadilah peristiwa tersebut," katanya.

(Bangkapos.com/Riki Pratama)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved