Berita Bangka Tengah

Susanti Lega Suaminya Selamat dari Kapal Tenggelam di Perairan Semujur Bersama 8 Rekan Memancingnya

Kapal Nelayan KM Barakuda, terbalik lalu tenggelam dihantam gelombang di Perairan Semujur, Bangka Tengah, 9 ABK di kapal berhasil diselamatkan

Penulis: Hendra CC | Editor: Hendra
Istimewa/Basarnas
Evakuasi sembilan korban dari Kapal Nelayan KM Barakuda yang tenggelam di Perairan Semujur, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), pada Sabtu (25/5/2024). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Susanti kini lega suaminya Super Mandi selamat dari kapal yang ditumpanginya tenggelam setelah dihantam oleh gelombang di Perairan Semujur, Kabupaten Bangka Tengah, Sabtu (25/5/2024).

Super Mandi dan 8 rekan-rekannya yang ada di KM Barakuda yang sedang memancing menyelamatkan diri ke bagan nelayan terdekat dari tempat kejadian.

Sekitar pukul 02.00 WIB, Super Mandi dan 8 rekannya berhasil dievakuasi oleh TIM Kantor SAT Pangkalpinang.

"Alhamdulilah sudah di rumah sekarang, sudah pulang dengan selamat," kata Susanti.

Dia mengungkapkan korban-korban lainnya juga sudah pulang dengan selamat setelah dilakukan evakuasi oleh Kantor SAR Pangkalpinang.

Susanti yang melaporkan bahwa kapal nelayan ini tenggelam setelah menetima telepon dari anaknya.

"Saya istri dari Super Mandi, saya dapat telepon dari anak yang selamat di sana lalu saya menghunungi Kantor SAR Pangkalpinang untuk meminta bantuan," katanya.

* Detik-Detik Kapal Tenggelam

KM Barakuda yang berisikan sembilan orang ABK, sebelumbya berangkat dari Dermaga nelayan pasir padi menuju perairan semunur untuk mencari ikan, Selasa (21/05/2024).

Namun saat menuju bagan kapal terkena badai dan dihantam ombak besar, sehingga ABK kapal berusaha dan berupaya menyelamatkan diri dengan mengikatkan tali kapal ke kayu bagan.

Dari sembilan orang ABK yang ada di kapal, tujuh orang berhasil naik ke atas bagan dan dua orang masih berusaha menyelamatkan barang-barang di kapal hanyut.

Akibat terjang badai dan ombak besar, kapal KM Barakuda tenggelam dan kedua ABK berusaha mencari alat apung untuk mendekati bagan tapi kedua ABK hanyut terbawa arus.

Setelah 25 menit terbawa arus dan mengapung di air, kedua ABK bertemu dengan nelayan yang sedanf memasang bubu dan berusaha meminta tolong.

Lalu, nelayan bubu yang mendengar teriakan korban segera bergegas menuju ke kedua korban dan mengevakuasi mereka berdua menuju bagan tempat rekan mereka berada.

Selanjutnya, nahkoda kapal KM Barakuda Supramandi berusaha menghubungi keluarga mereka untuk meminta bantuan evakuasi.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved