Menghidupkan Warisan Genetik melalui Budi Daya Padi Lokal

Budi daya padi lokal memberikan berbagai keuntungan yang tidak terbatas pada aspek konservasi genetik. Keanekaragaman genetik yang tinggi pada padi lokal mampu menyediakan banyak pilihan aksesi dalam agroekologi yang luas untuk menghadapi tantangan produksi pangan di tengah isu perubahan iklim.

Budi daya padi lokal membutuhkan input yang relatif lebih rendah dan ini mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk dan pestisida sintetis yang berimplikasi pada penurunan biaya produksi dan pencapaian produksi pangan ramah lingkungan. Padi lokal umumnya memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi karena rasa dan aromanya yang khas atau kandungan nutrisi tertentu yang dipercaya masyarakat setempat. Budi daya padi lokal juga ikut membantu melestarikan tradisi dan budaya setempat yang terkait dengan sistem pertanian dan acara adat tertentu seperti makan menanam dan makan beras baru.

Budi daya padi lokal menjadi langkah strategi untuk konservasi sumber daya genetik dan pengembangan ketahanan pangan berbasis kewilayahan. Keanekaragaman genetik padi lokal memberikan kita kesempatan untuk memproduksi pangan berkelanjutan yang adaptif terhadap perubahan lingkungan. Kolaborasi pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan petani sangat penting untuk memastikan padi lokal tetap menjadi integral dari sistem pertanian modern dan program ketahanan pangan.

Konservasi sumber daya genetik melalui budi daya padi lokal bukan hanya tentang mempertahankan masa lalu, namun juga tentang membangun masa depan yang berkelanjutan. Program pemerintah daerah yang tepat akan dapat memastikan bahwa kekayaan genetik padi lokal yang merupakan warisan leluhur tetap terjaga dan memberikan manfaat bagi generasi yang akan datang. (*)