Warga Belitung Diduga Korban TPPO
Sindikat TPPO Incar Warga Bermasalah, Korban Belitung Dikirim hingga Myanmar
Perekrut TPPO menargetkan warga bermasalah ekonomi dengan iming-iming gaji besar, namun para korban justru dibawa ke luar negeri ...
“Kami sudah panggil saksi untuk dimintai keterangan kasus ini. Karena laporan yang masuk baru satu orang,” ujar Kasat Reskrim Polres Belitung AKP I Made Suwikarma pada Jumat (21/11).
Ia menjelaskan saksi yang dimimtai keterangan yaitu istri dari EN yang hingga saat ini belum diketahui pasti keberadaannya. Istri korban menuturkan, EN mendapat tawaran bekerja di Malaysia menjadi scammer dan admin judi online dengan iming-iming gaji puluhan juta.
Awalnya istri korban tidak mengizinkan tapi korban justru nekat dan berangkat diam-diam. Bahkan korban mengabari istrinya ketika sudah berada di Jakarta.
Di sana, korban dijemput dan sempat menginap di daerah Bogor sebelum berangkat ke Malaysia.
“Tapi ternyata korban ini bukan bekerja di Malaysia tapi informasi ke Thailand. Istri korban ini kaget karena sudah tidak sesuai tawaran awal,” kata Made.
Berdasarkan informasi terakhir, korban diduga berada di perbatasan Thailand dan Myanmar. Bahkan korban sempat bercerita sempat bertemu beberapa orang asal Belitung berinisial DN, AL, DV, GI, DK, EK, YN, BB, AG dan BC.
Korban diketahui terakhir menghubungi istrinya pada 13 November 2025 lalu.
“Sementara ini kami masih berupaya mengumpulkan keterangan dan berkoordinasi intens. Mudah-mudahan nanti ada perkembangan,” katanya. (dol/tas/tea)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251124-Bangka-Pos-Hari-Ini-Senin-24112025-1.jpg)