Rekam Jejak Arief Rohman, Bupati Blora Minta Menkeu Purbaya Tak Pangkas Dana TKD

Bupati Blora, Jawa Tengah meminta agar dana transfer pusat ke daerah (TKD) tidak dipangkas seperti era Menkeu sebelumnya, Sri Mulyani.

Humas Blora
BUPATI BLORA - Bupati Blora, Jawa Tengah Arief Rohman menyampaikan permintaan khusus ke Menteri Keuangan (Menkeu) baru, Purbaya Yudhi Sadewa. 

Total alokasi TKD tahun 2025 sebesar Rp 848,52 triliun atau turun dari realisasi 2024 sebesar Rp 863,5 triliun, akibat kebijakan efisiensi anggaran melalui Inpres No. 1 Tahun 2025.

Adapun Komponen utama Transfer ke Daerah :

Dana Alokasi Umum (DAU): Rp 431 triliun

Dana Alokasi Khusus (DAK): Rp 166,7 triliun

Dana Bagi Hasil (DBH): Rp 159,9 triliun

Dana Desa: Rp 69 triliun

Dana Otonomi Khusus & Tambahan Infrastruktur: Rp 17 triliun

Dana Keistimewaan DIY: Rp 1 triliun

Dana Insentif Fiskal: Rp 4 triliun

Dalam RAPBN 2026 era Sri Mulyani, TKD sempat direncanakan turun drastis menjadi ±Rp 650 triliun (turun hampir 30 persen dari 2025)4.

Pemangkasan ini memicu kenaikan PBB-P2 besar-besaran di banyak daerah, yang memicu protes dan kerusuhan lokal.

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa (dilantik September 2025) memastikan tidak akan memotong TKD lagi dan membuka peluang menaikkan anggaran TKD di RAPBN 20267.

Tujuannya meredam keresahan daerah, mencegah pajak daerah melonjak, dan menjaga stabilitas ekonomi lokal.

(Bangkapos.com/Tribun Timur)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved