Dedi Mulyadi Dituding Jadi Penyebab Ratusan Warga Bogor Jadi Pengangguran, Ternyata Karena Ini

Dedi Mulyadi Dituding Jadi Penyebab Ratusan Warga Bogor Jadi Pengangguran, Ternyata Karena Ini

Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
Muhamad Syahrial/Kompas.com
DEDI MULYADI -- Dedi Mulyadi Dituding Jadi Penyebab Ratusan Warga Bogor Jadi Pengangguran, Ternyata Karena Ini 

"Cafe dibongkar, kan cafe-cafe dibongkar, kemarin hampir 16 cafe itu dibongkar," imbuhnya.

Kata dia, imbas dari pembongkaran Hibisc saja ada 80 pekerja yang diberhentikan, belum lagi karyawan dari belasan cafe, penginapan dan yang lainnya.

"Jadi setelah adanya teguran dari KLH, terus adanya pembongkaran beberapa destinasi wisata termasuk Hibisc, ratusan pemuda warga Puncak banyak yang pengangguran," kata Bowie.

Disisi lain, Kang Dedi juga sempat ditagih janjinya oleh seorang penjual es cincau. 

Kang Dedi menjanjikan bakal mengangkat Nanang penjual es cincau Bogor sebagai salah satu staffnya sebagai penerjemah Bahasa Asing karena kemampuan yang dimiliki oleh Nanang.

Namun Nanang merasa merasa janji yang sempat diucapkan oleh sang gubernur hanyalah “janji manis” yang tak kunjung ditepati.

Nanang, yang dikenal oleh warga sekitar sebagai sosok ramah dan cerdas, tinggal di kawasan Batutulis, Kota Bogor, dan sudah lama mengandalkan dagangan cincaunya untuk menyambung hidup.

Beberapa waktu lalu, takdir mempertemukannya dengan Dedi Mulyadi saat sang gubernur melakukan peninjauan proyek jalan longsor di wilayah Bogor Timur.

Pertemuan singkat itu menjadi awal kisah yang kemudian ramai diperbincangkan publik setelah diunggah ke media sosial.

Dalam pertemuan tersebut, Dedi tampak terkesan dengan kecerdasan dan kemampuan Nanang yang ternyata menguasai empat bahasa asing.

Sejak saat itu, Nanang beberapa kali diundang untuk muncul dalam konten media sosial Dedi Mulyadi, bahkan menjadi sosok yang cukup dikenal warganet karena keunikannya.

Dalam salah satu tayangan video, Dedi secara spontan memberikan janji yang terdengar sangat istimewa bagi seorang penjual es cincau seperti Nanang.

“Bapak kerja sama saya aja, jadi penerjemah saya bahasa Inggris,” ucap Dedi dalam video yang kini telah beredar luas di platform YouTube dan TikTok.

Namun, bukannya menjadi kenyataan, janji manis tersebut justru berubah menjadi beban pikiran bagi Nanang.

Ia mengaku masih menunggu kabar baik yang tak kunjung datang sejak janji itu diucapkan.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved