Dedi Mulyadi Dituding Jadi Penyebab Ratusan Warga Bogor Jadi Pengangguran, Ternyata Karena Ini
Dedi Mulyadi Dituding Jadi Penyebab Ratusan Warga Bogor Jadi Pengangguran, Ternyata Karena Ini
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
“Yang di konten beliau yah,” kata Nanang lirih, mengingat kembali ucapan sang gubernur yang kini terasa seperti angin lalu.
Padahal, sebelum pertemuan dengan Dedi, Nanang sama sekali tidak pernah bermimpi untuk bekerja di pemerintahan.
Ia hanya ingin hidup sederhana, berjualan seperti biasa, tanpa ambisi menjadi ajudan atau penerjemah pejabat tinggi.
“Memang sebetulnya saya gak berharap bahwa saya itu ingin jadi ajudannya atau penerjemah bahasa Inggris, saya gak mimpi sebelum itu, saya gak berharap banyak,” tutur Nanang dengan nada pasrah.
Namun, seiring berjalannya waktu, ucapan spontan Dedi Mulyadi itu mulai menumbuhkan harapan baru dalam diri Nanang.
Baginya, siapa pun yang mendengar janji dari seorang pejabat pasti akan percaya, apalagi jika diucapkan di depan publik.
“Tapi pas Bapak KDM, he said to me, ‘do you want to be a translator? maybe just like ajun’, ajudan yah. Why? because every people, all the people knows about he said in YouTube and TikTok,” ujar Nanang menirukan ucapan Dedi.
Ucapan itu terekam jelas dalam ingatannya dan disaksikan ribuan orang di media sosial.
Namun kini, kenyataan berbicara lain.
Nanang masih tetap berjualan di gerobak kecilnya, menyajikan segelas es cincau kepada pelanggan yang datang silih berganti.
Tidak ada surat panggilan, tidak ada kabar lanjutan dari pihak Dedi Mulyadi, dan tidak ada kejelasan tentang janji yang pernah diucapkan.
Dengan senyum pahit, Nanang hanya bisa melontarkan satu kata yang menggambarkan kekecewaannya.
“Pencitraan,” kata Nanang singkat namun penuh makna, seolah menegaskan bahwa di balik setiap janji publik figur, sering kali tersimpan kenyataan pahit yang tak seindah konten media sosial.
Klarifikasi Dedi Mulyadi
Mendengar Nanang menagih janji, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi memberi reaksi lewat akun TikTok.
| Profil Biodata Emrus Sihombing, yang Bela Purbaya dari Kritikan Hasan Nasbi Soal Gaya Bicara Menkeu |
|
|---|
| Motif Kakak di Malang Suntikan Sabu ke Adik Perempuan dan Ancam Akan Dijual, Ternyata Punya Dendam |
|
|---|
| Alasan Sandra Dewi Mendadak Cabut Permohonan Keberatan Penyitaan Aset, Hormati Putusan Suami |
|
|---|
| Rekam Jejak Zulkifli Adam, Wali Kota Sabang yang Sarankan Ganja Dilegalkan untuk Kebutuhan Medis |
|
|---|
| Orang Tua Aldo Ramdani Hormati Hak Dokter Ratna, Yanto: Keadilan Jangan Hanya di Atas Kertas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.