Dedi Mulyadi Dituding Jadi Penyebab Ratusan Warga Bogor Jadi Pengangguran, Ternyata Karena Ini
Dedi Mulyadi Dituding Jadi Penyebab Ratusan Warga Bogor Jadi Pengangguran, Ternyata Karena Ini
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
KDM tak bisa mengelak bahwa ia memang menjanjikan mengangkat Nanang sebagai penerjemah bahasa.
"Buat aki, saya memang pernah menyampaikan aki mendampingi saya menjadi penerjemah bahas asing untuk berbagai kegiatan saya ketika melibatkan tamu-tamu dari luar negeri," katanya.
Ia menegaskan bakal menepati janji tersebut.
Namun sampai dengan saat ini Dedi mengaku masih belum membutuhkan Nanang sebagai penerjemah bahasa.
"Dan saya pasti memenuhi janji itu. Tetapi memang sampai saat ini saya belum berkegiatan yang melibatkan tamu-tamu asing," katanya.
Dia mengatakan pernah menerima duta besar, namun tidak memerlukan jasa penerjemah.
"Hanya beberapa kali menerima dubes dari luar negeri berkunjung ke Gedung Pakuan dan itu pun juga masih bisa secara spontan kita dampingi bersama dengan staf saya," katanya.
Dedi Mulyadi memastikan akan tepati janji ketika menerima tamu asing.
"Nanti akan ada waktunya aki juga akan saya undang untuk mendampingi saya ketika menerima tamu-tamu dari luar negeri," katanya.
KDM pun mengisyaratkan bahwa Nanang akan tetap berprofesi sebagai pedagang es cincau.
"Semangat untuk terus berjualan dan nanti juga akan ada saatnya ya untuk kita bertemu," katanya.
Ia juga meminta maaf karena telah membuat Nanang kecewa.
"Mohon maaf kalau saya membuat aki kecewa," kata Dedi Mulyadi.
(Tribunjabar/Tribunbogor)
| Profil Biodata Emrus Sihombing, yang Bela Purbaya dari Kritikan Hasan Nasbi Soal Gaya Bicara Menkeu |
|
|---|
| Motif Kakak di Malang Suntikan Sabu ke Adik Perempuan dan Ancam Akan Dijual, Ternyata Punya Dendam |
|
|---|
| Alasan Sandra Dewi Mendadak Cabut Permohonan Keberatan Penyitaan Aset, Hormati Putusan Suami |
|
|---|
| Rekam Jejak Zulkifli Adam, Wali Kota Sabang yang Sarankan Ganja Dilegalkan untuk Kebutuhan Medis |
|
|---|
| Orang Tua Aldo Ramdani Hormati Hak Dokter Ratna, Yanto: Keadilan Jangan Hanya di Atas Kertas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.