Bangka Pos Hri Ini
Penjaringan Calon Komisioner KPU Rawan Lobi Politik, Iskandar Janji Timsel Bekerja Independen
Tim seleksi (Timsel) Komisioner KPU Provinsi Bangka Belitung (Babel) periode 2023-2028 sudah terbentuk.
“Soal kepentingan, tentu tidak bisa kita pungkiri. Persoalan sekarang ini, kepentingan apa? Kita masih, menebak-nebak sekarang. Cuma belum tahu pasti gambaran, kepentingan itu,
saya pribadi berkeyakinan pasti ada itu. Tetapi tidak bisa menampik masalah
itu,” kata politikus PPP ini.
Anggota DPRD Babel, Dapil Bangka Barat ini meminta anggota komisioner KPU Babel yang terpilih nanti, dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik baiknya. Terutama dalam menjalankan tugas KPU yang merupakan lembaga penyelenggaraan pemilu.
“Bekerja harus profesional, berintegritas. Jangan yang ecek-ecek walaupun bahasa kita sudah ada jagoannya. Tetapi lihat pendidikan, intelektualnya. Harapan kami pilih secara profesional, yang memiliki integritas tinggi, yang bisa menyelenggarakan pemilu lebih baik khusus di
Babel. Karena tugas berat menanti pada pemilu mendatang,” terangnya.
Sesuai Tupoksi Sesuai Tupoksi
Sementara Iskandar yang namanya masuk dalam daftar sebagai Timsel Calon Komisioner KPU Babel mengaku belum menerima surat keputusan resmi dari KPU RI ataupun dari KPU Babel.
“Sekarang ini saya belum dihubungi oleh KPU RI atau KPU Babel terkait timsel ini. Saya juga baru dapat kabar dari beredarnya keputusan tentang timsel dari media,” ungkapnya kepada Bangka Pos, Senin (30/1/2023).
Iskandar mengaku, dirinya masih menunggu keputusan resmi dari KPU RI mengenai penetapan tersebut.
“Saya pikir kita tunggu saja dari KPU RI secara resmi, karena biasanya diundang ke Jakarta sebelum melaksanakan tugas. Tapi ini belum ada,” tambah Iskandar.
Disinggung mengenai kemungkinan tim seleksi ada pesanan dari kelompok tertentu, dirinya menegaskan akan bekerja sesuai tupoksi dan pedoman yang ada.
“Timsel ini kan independen, tentunya bekerja sesuai tupoksi dan pedoman. Selain itu saya sampaikan, semua WNI pun berhak untuk maju mencalonkan diri baik menjadi
timsel maupun menjadi komisioner KPU,” tegasnya.
Iskandar yang sebelumnya juga masuk dalam Timsel Calon Komisioner Bawaslu ini mengajak semua pihak untuk menjaga proses demokrasi.
“Kita ini NKRI, mari kita jaga dengan baik demokrasi ini, untuk bangsa dan negara kita,” tutupnya.
Terpisah Ketua KPU Babel saat ini, Davitri memiliki keyakinan jika kelima anggota timsel itu, bisa menjaga integritas dalam pelaksanaan tugasnya.
“Kalau di lihat dari latar belakang, tentunya kami yakin kelima nama, mulai dari Andika Saputra, Basit Sucipto, Derita Prapti Rahayu, Iskandar dan Suparta,
memiliki integritas, dan representatif. Karena ada dosen, akademisi, tokoh agama
maupun masyarakat,” kata Davitri, kepada Bangka Pos, Senin (30/1/2023).
Davitri juga menyampaikan, penetapan tersebut merupakan kewenangan langsung dari KPU RI, sehingga dirinya di daerah hanya menerima keputusan dari pusat.
| Daftar Aset Sandra Dewi dan Harvey yang Dilelang Terkait Kasus Korupsi Timah, Siapa Berminat? |
|
|---|
| Sosok FN Siswa Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Bawa Nama 2 Teroris di Senpi Mainan |
|
|---|
| Kapolri Sebut Pistol di Insiden Ledakan SMAN 72 Jakarta Senjata Mainan, Terduga Pelaku Siswa |
|
|---|
| Sempat Terpuruk, Asri Pelaku UMKM Camilan Keripik Jagung Bangkit Lagi Berkat Bantuan dari PT Timah |
|
|---|
| Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo Kena OTT KPK, Punya 9 Bidang Tanah dan Bangunan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.