Berita Pangkalpinang
Curhat Petugas Kesehatan Tangani Pasien Sifilis, Darmi Tetap Takut Walau Sadar Tidak Mudah Tertular
Darmi Afriansih harus melakukan sejumlah pendekatan sebelum berhasil melakukan program pemeriksaan kesehatan rutin kepada para Wanita Pekerja Seks.
Penulis: Adi Saputra | Editor: M Ismunadi
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Darmi Afriansih harus melakukan sejumlah pendekatan sebelum berhasil melakukan program pemeriksaan kesehatan rutin kepada para Wanita Pekerja Seks (WPS) di sebuah kawasan di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Tidak hanya itu, petugas kesehatan dari Puskesmas Airitam, Pangkalpinang itu juga melawan rasa takutnya.
Sebab, target program pemeriksaan kesehatan rutin yang dipimpinnya adalah penyakit menular. Bila lengah, Darmi juga bisa terjangkit penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) yang mungkin diderita para WPS yang diperiksa.
"Rasa takut ada, tapi selagi kita sudah pakai pengaman ketika melakukan pemeriksaan dilapangan dan yang penting alat seperti jarum suntik bekas mengambil darah mereka jangan di pakai orang lain atau kami sendiri," sebut Darmi kepada Bangkapos.com, Sabtu (27/5/2023).
Darmi merupakan petugas kesehatan yang memegang program penanganan kasus Sifilis dari Puskesmas Airiitam. Dia sengaja diterjunkan ke porgam tersebut setelah ada instruksi dari pemerintah pusat. Puskesmas Airitam menjadi puskesmas pertama di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang melakukan penanganan kasus Sifilis.
"Kerja di Pukesmas sejak tahun 2006 lalu, terus 2010 pemerintah pusat memiliki program penanganan kasus sifilis. Nah Pukesmas Air Itam yang pertama ditunjuk untuk penanganan ini, saya pun disuruh mengikuti pelatihan cara penanganan pasien terinfeksi sifilis," ungkap Darmi Afriansih.
Baca juga: Kisah Don Juan Kena Sifilis Sampai Membusuk Seusai Berhubungan dengan 2 Mahasiswi, 1 LC dan 1 PSK
Usai mendapat pelatihan, Darmi dan timnya belum bisa terjun langsung. Mereka harus melakukan pendekatan kepada penjaga atau pemilik tempat yang ‘menguasai’ para WPS.
"Kalau tidak melalui mereka kami tidak bisa masuk dan mereka pun mungkin tidak mau diperiksa, apalagi pekerja disana ada sebagian takut dan ada yang tidak ketika akan dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengecek kesehatan WPS," sambung Darmi.
Menurut Darmi, sebenarnya proses penularan atau terinfeksi Sifilis tidak mudah. Penyakit itu hanya mudah menular apabila sering bergonta-ganti pasangan dalam hal kehidupan seksual.
Terutama ketika berhubungan badan, tidak menggunakan pengaman atau berperilaku seperti WPS yang sering bergonta-ganti pasangan.
Baca juga: Penderita Sifilis di Belitung Timur Tertinggi se-Babel, Penyebabnya Karena Seks Bebas
Lebih lanjut, Darmi mengatakan proses pemeriksaan hingga penyembuhan pasien yang terinfeksi sifilis membutuhkan waktu berjam-jam apabila diketahui terperiksa ternyata positif mengidap Sifilis.
Ditambahkan dengan proses pengobatan setiap pasien, memakan waktu kurang lebih dua pekan sampai dengan pasien sembuh dari sifilis.
"Biasanya pemeriksaan satu orang kurang lebih sepuluh menit, tapi kalau mereka sudah terinfeksi kita uji lab di Pukesmas bisa membutuhkan waktu berjam-jam. Sedangkan untuk proses penyembuhan, butuh waktu empat belas hari dan dibagi dalam tiga kali proses penyembuhan," tegasnya.
"Pasien penyembuhan ada yang minum obat, ada juga yang disuntik dibagian anus. Itu pun apabila ada pasien yang alergi obat kita pakai suntik, tapi kalau sebalinya iya kita tergantung dengan pasien masing-masing," terang Darmi.
Baca juga: Brondong Pasrah Diajak Berobat Sifilis
Ia pun mengakui setiap pasien yang ditangani selama ini, ada yang sembuh ataupun yang masih dalam proses penyembuban terutama WPS yang ada di Kota Pangkalpinang yang memang sering dilakukan pemeriksaan rutin tiga bulan sekali.
| Disnaker Pangkalpinang Klaim Penyerapan Tenaga Kerja Meningkat, Datanya Masih Dalam Proses Rekap |
|
|---|
| Kejari Pangkalpinang Terima Berkas Kasus Pembakaran Rumah di Selindung, 2 Tersangka Dititip ke Lapas |
|
|---|
| Rumah Sakit Jantung dan Stroke di Bangka Masuk RPJMD, Pembangunan Ditargetkan pada 2027 |
|
|---|
| Angka PHK di Pangkalpinang Turun Drastis, Disnaker Klaim Dunia Usaha Mulai Stabil |
|
|---|
| Mantan Komandan Upacara HUT Ke-79 RI di IKN Jabat Danrem 045 Garuda Jaya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.