Sidang Dugaan Korupsi Lahan Transmigrasi

Jadwal Sukirman, Bong Ming Ming dan M Soleh Jadi Saksi Kasus Korupsi Lahan Trasmigrasi Desa Jebus

Diketahui ketiganya termasuk dalam 14 nama tim Panitia Pertimbangan Landform (PPL)

|
Penulis: Ardhina Trisila Sakti CC | Editor: fitriadi
Bangkapos.com/Anthoni Ramli
Majelis hakim yang mengadili perkara korupsi lahan transmigrasi Jebus 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Jaksa Penuntut umum (JPU) akan menghadirkan Sukirman, Bong Ming Ming dan M Soleh dalam kasus korupsi lahan transmigrasi Desa Jebus, Kabupaten Bangka Barat.

Diketahui ketiganya termasuk dalam 14 nama tim Panitia Pertimbangan Landform (PPL).

Pemanggilan tersebut menyusul adanya atensi dari majelis hakim saat sidang lanjutan di Pengadilan Negeri PHI/Tipikor Kelas 1A Pangkalpinang, Selasa (12/9/2023).

Majelis hakim menyinggung saksi lain agar diperiksa terkait kasus dugaan korupsi lahan transmigrasi, Desa Jebus, Kabupaten Bangka Barat.

Afrinal saat menjadi saksi perkara Korupsi lahan transmigrasi desa Jebus, Kabupaten Bangka Barat, di Pengadilan Negeri PHI / Tipikor Kelas 1A Pangkalpinang, Selasa (5/9/2023).
Afrinal saat menjadi saksi perkara Korupsi lahan transmigrasi desa Jebus, Kabupaten Bangka Barat, di Pengadilan Negeri PHI / Tipikor Kelas 1A Pangkalpinang, Selasa (5/9/2023). (Bangkapos.com/Anthoni Ramli)

Hakim menilai sebelumnya saksi yang hadir baru sebatas Wakil Ketua II, Sekretaris dan anggota saja.

Sementara H Sukirman selaku Ketua I dan Bong Ming Ming Ketua II, M Soleh Wakil Ketua I, dan saksi saksi tim Panitia Pertimbangan Landform (PPL) lainnya belum pernah dipanggil jaksa penuntut umum (JPU).

"Jadi Sukirman, Bong Ming Ming dan M Soleh ini kapan mau dipanggil saudara Penuntut Umum? Kemarin yang dihadirikan baru sebagai wakil, sekretaris dan anggota," ujar ketua majelis hakim Mulyadi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri PHI/Tipikor Kelas 1A Pangkalpinang, Selasa (12/9/2023).

Pernyataan Mulyadi selaku hakim muncul setelah penuntut umum menyebut saksi-saksi yang mereka hadirkan telah cukup.

Mulyadi sempat menanyakan siapa lagi saksi yang akan dihadirkan pada sidang lanjutan Kamis, (14/9/2023) mendatang.

Namun jawaban tim JPU Anton Sujarwo dan Doddy Praja, justru menyatakan agenda sidang selanjutnya para terdakwa saling bersaksi.

"Untuk agenda sidang selanjutnya mereka-mereka (para terdakwa, red) saling bersaksi," jawab Doddy.

Jawaban tersebut membuat Mulyadi bereaksi. Sebab, baginya langkah Jaksa tersebut terlalu dini dan terburu buru.

"Lho, kok buru-buru amat?," sambung Mulyadi.

Selain Mulyadi, reaksi serupa juga ditunjukkan hakim Adhock Mhd Takdir. Dia menegaskan supaya JPU menghadirkan Sukirman, Bong Ming dan M Soleh selaku Ketua dan Sekretaris di tim PPL, agar kasus tersebut terang berderang.

"Mulai dari Sukirman, Bong Ming Ming, M Soleh, Janto, Helki dan Sandi harus diperiksa. Kalau kayak begini semua lepas tangan, yang ini versinya begini yang itu versinya begitu, mana yang benar?," tegas Mhd Takdir.

Halaman
1234
Sumber: bangkapos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved