Bangka Pos Hari Ini
Kanaya Menangis saat Ditolong Warga
Tak jauh dari minibus, sebuah sepeda motor Honda Beat warna biru hitam nomor polisi BN 3565 EB, tergeletak dengan kondisi ringsek di tengah jalan....
Penulis: Riki Pratama | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
Diketahui, kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Barat pada Senin (4/3) pukul 05.15 WIB.
Kecelakaan kali ini melibatkan minibus Suzuki Karimun warna merah nomor polisi BN 1195 AM yang bertabrakan dengan
sepeda motor Honda Beat warna biru hitam nomor polisi BN 3565 EB.
Dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Desa Berang, Kecamatan Simpang Teritip, Bangka Barat itu, dua korban meninggal dunia, dan seorang bayi yang baru berusia satu tahun selamat.
Informasi didapat Bangka Pos, laka lantas bermula saat mobil Suzuki Karimun dikendarai oleh Mister Pauzar warga Desa Mayang, Bangka Barat melaju dari arah Mentok menuju Pangkalpinang.
Namun, pada saat melintas di Jalan Raya Desa Berang mengalami laka lantas dengan sepeda motor Honda Beat yang melaju dari arah berlawanan.
Sepeda motor dikendarai pasangan suami istri, Sugiran, warga Desa Labuhan Maringgai, Kecamatan Labuhan Maringgai,
Kabupaten Lampung Timur, bersama istri dan anaknya yang masih bayi.
Akibat laka lantas itu, pengendara motor Sugiran meninggal dunia di lokasi kejadian karena luka robek di kepala.
Sementara penumpang motor, istri Sugiran bernama Maya Anggraini (35) warga Toboali, patah tulang kaki kanan dan sempat dilarikan ke Puskesmas Simpang Teritip, namun nyawanya tidak tertolong.
Beruntung, seorang bayi perempuan bernama Kanaya (1) selamat dari tabrakan maut itu. Korban hanya mengalami luka
memar pada tubuhnya.
Kades Berang, Beni Bastari, membenarkan peristiwa itu. Dia mengaku telah melihat korban di Puskesmas Simpang Teritip.
“Saya tadi datang ke Puskesmas melihat tiga korban. Satu laki-laki dan satu perempuan meninggal dunia, sementara
satu bayinya mengalami luka-luka. Bayinya saya lihat dalam pelukan perawat,” kata Beni kepada
Bangka Pos, Senin (4/3).
Ia menambahkan, korban yang meninggal telah dibawa ke rumah duka di Kota Pangkalpinang.
Sementata untuk kronologis, dia tidak mengetahui. Beni hanya mengetahui lokasi kecelakaan yang terjadi dekat jembatan Jalan Raya Pangkalpinang-Mentok di Desa Berang.
Polisi Olah TKP Sementara anggota Sat Lantas Polres Bangka Barat, telah melakukan olah tempat kejadian perkara
(TKP) kecelakaan yang memakan dua korban jiwa.
Olah TKP dilakukan pada Senin (4/3) sore, di Jalan Raya Pangkalpinang-Mentok Desa Berang, Kecamatan Simpang
Teritip, Bangka Barat.
Saat olah TKP masih terlihat sejumlah serpihan kaca, pecahan bodi motor, pakaian, hingga sendal korban berceceran di pinggir jalan dekat lokasi kecelakaan.
| Jamal Dihabisi saat Hendak Salat Magrib, Setahun Lebih Buron Lidia, 1 dari 3 Pembunuh Jamal Dibekuk |
|
|---|
| PT Thorcon Gencar Edukasi Publik, Pastikan PLTN Aman dan Bermanfaat bagi Masyarakat |
|
|---|
| MA Batalkan Vonis Bebas PN Pangkalpinang, Jaksa Siap Eksekusi Tiga Terpidana Korupsi PT NKI |
|
|---|
| 345 Siswa SD-SMK di Cisarua Keracunan Makanan Bergizi Gratis, 4 Guru Dibawa ke Posko Keracunan |
|
|---|
| Prof Dwi Haryadi Dikukuhkan sebagai Guru Besar UBB: Pendidikan Kunci Membuka Pintu Masa Depan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.