Berita Bangka Barat

ASDP Siapkan Kapal Tambahan untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok

Kapal yang beroperasi akan dilakukan grouping artinya ada kapal yang istirahat dan operasi, kita tetap melihat kebugaran kru kapal agar, dapat ...

Bangkapos.com/Riki Pratama
Kapal fery berlabuh di Perairan Tanjungkalian, kapal ini digunakan untuk penyeberangan selama mudik Lebaran di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok, Bangka Barat. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- PT Angkutan Sungai Darat dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bangka, bakal menambah jadwal penyeberangan selama mudik Lebaran di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ).

Penambahan Itu dilakukan untuk antisipasi lonjakan penumpang, dengan menyediakan ekstra trip atau penyeberangan tambahan.

Manajer Usaha ASDP Cabang Bangka, Syahrul mengatakan, pihaknya telah menyiapkan metode pelayanan dan angkutan penyeberangan di Tanjungkalian Mentok ke Tanjung Api Api Sumatera Selatan ( Sumsel ). 

"Kita menerapkan tiga skema, normal, padat, dan sangat padat. Ketika normal keberangkatan kapal akan seperti biasa 9 kali berangkat dan 9 kali tiba. 

Apabila padat akan dinaikan 1 atau 2 trip keberangkatan. Apabila terjadi padat sekali, tambahkan 1 trip lagi," kata Syahrul kepada Bangkapos.com, Kamis (21/3/2024).

Ia menambahkan, sebanyak 15 unit kapal telah disiapkan, untuk menghadapi skema lonjakan penumpang apabila terjadi pada mudik lebaran nanti.

"Kapal yang beroperasi akan dilakukan grouping artinya ada kapal yang istirahat dan operasi, kita tetap melihat kebugaran kru kapal agar, dapat terjaga dengan baik, kita prioritaskan kapal berbadan besar," katanya.

Baca juga: Jumlah Pemudik Diprediksi Melonjak 30 Persen, ASDP Cabang Bangka Tanjungkalian Lakukan Persiapan ini

Baca juga: Pedagang Takjil di Toboali Keluhkan Omzet Anjlok: Daya Beli Menurun

Kemudian untuk sistem tiket online, yang diterapkan ASDP Tanjungkalian, telah memiliki rencana cadangan, apabila tidak dapat melayani secara maksimal, maka akan dilakukan secara manual.

"Kita sudah mitigasi, mempunyai rencana cadangan, apabila kondisi online, mengalami kendala maka akan disiapkan skema kedua, kita akan siapkan skema e ticketing, dengan pembayaran manual, tapi tetap menggunakan uang elektronik. Apabila juga masih terkendala, maka disiapkan tiket manual dan pembayaran manual," lanjutnya.

Dikatakannya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menerapkan sistem tiket online atau e-ticketing di Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok, pemesanan dilakukan pada trip.ferizy.com dengan berbagai metode pembayaran.

"Saudara-saudara kita yang ingin berpergian, kami imbau mereservasi atau memesan tiket pada web trip.ferizy.com, agendakan keberangkan sesuai tanggal diinginkan dan hindari keberangkatan pada saat kepadatan, kalau bisa lebih cepat pulang lebih bagus," katanya.

Lebih jauh, pihaknya memperkirakan jumlah penumpang kapal akan meningkat 30 persen selama periode mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok, Kabupaten Bangka Barat.

Perkiraan tersebut meningkat dibandingkan kenaikan jumlah penumpang kapal fery saat periode mudik Lebaran 2023 lalu.

Sementara itu, Manajer Usaha ASDP Cabang Bangka, Syahrul mengatakan, analisa kegiatan angkutan lebaran ini, sudah terjadi setiap tahun, dan mudik lebaran telah menjadi event tahunan di setiap daerah.

"2024 memang kita prediksi terjadi peningkatan, di mana angkutan lebaran lebaran siklus H-4 atau H-5 lebaran di tanggal 5 atau 6 April 2024. Terjadi peningkatan penumpang di Pelabuhan Tanjungkalian ke Tanjung Api api Sumsel," kata Syahrul.

Syahrul memprediksi, bakal terjadi peningkatan disejumlah lini, baik dari penumpang pejalan kaki hingga kendaraan roda dua dan empat.
(Bangkapos.com/Riki Pratama)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved