Pemkab Bangka Selatan Gaet Investor Bangun Hotel, Kembangkan Sektor Pariwisata dan Ekraf di Basel

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, kembali menggaet investor untuk pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Ekraf). Rencananya, Kehadiran investor tersebut akan mulai membangun hotel baru mulai tahun 2024 ini. 

Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengatakan, saat ini pihaknya terus memberikan kemudahan bagi para investor untuk berinvestasi di daerahnya. Langkah tersebut diambil supaya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat melaju pesat. Diharapkan bisa melengkapi ekosistem Kabupaten Bangka Selatan yang dicanangkan menjadi gerbang ekonomi paling terdepan pada masanya.

“Pemerintah Daerah itu bagaimana memberikan kemudahan kepada investor terkait perizinan. Kita berusaha membuat bagaimana investor betul-betul nyaman dan enjoy berinvestasi di sini,” kata Riza di Toboali, Kamis (28/3/2024).

Menurut Riza, saat ini Kabupaten Bangka Selatan khususnya Kota Toboali mulai dilirik oleh para investor.

Semua itu tak terlepas dari kondisi geografis dan kearifan lokal yang ada saat ini. Maka dari itu, kehadiran investor menjadi kunci utama membangkitkan dan mempercepat pembangunan pariwisata dan usaha ekonomi kreatif di daerah.

Pembangunan pariwisata juga harus dilakukan berbasis budaya atau local wisdom dan ekonomi rakyat. Hal itu penting agar pengembangan pariwisata supaya bisa dimanfaatkan melestarikan seni-budaya dan memajukan ekonomi rakyat di daerah tersebut.

Kehadiran hotel baru ini pula sebagai upaya pemerintah mengembangkan paradigma baru kepariwisataan dengan dasar pemikiran pemanfaatan keberadaan potensi yang ada.

“Saya juga ingin menitipkan kepada setiap investor, kalau bisa kearifan lokal itu tetap juga dijaga,” ucap Riza.

Di sisi lain sambung dia, keberadaan investor baru turut berdampak positif terhadap pembukaan lapangan kerja baru. Pihaknya menekankan supaya investor yang ada mau mempekerjakan tenaga lokal di luar bidang teknis. Dengan kehadiran Hotel Sewarna Manunggal Toboali dapat meningkatkan kenyamanan bagi para tamu dan wisatawan yang berkunjung ke Bangka Selatan.

Baca juga: Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka, Tersangka ke-16 Kasus Korupsi Tata Niaga Timah di Babel

Baca juga: Safrizal Perjuangkan Tambang Rakyat ke DPR RI

Sekaligus dorongan positif bagi ekonomi lokal dan meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara. Oleh sebab itu, dirinya meminta semua pihak dapat membantu dan menjaga kenyamanan para investor agar tetap mau berinvestasi di Kabupaten Bangka Selatan. Dengan investasi tersebut juga dapat meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Harapan saya bidang perizinan, camat hingga kepala desa tolong dibantu betul kehadiran hotel ini. Bagaimana mereka bisa nyaman di Bangka Selatan,” pungkasnya.

Sementara itu, Founder Hotel Sewarna Manunggal, Andi Listianto bilang, kehadiran Hotel Sewarna Manunggal Toboali merupakan hotel keempat di Provinsi Bangka Belitung. Sebelumnya sukses membangun hotel di Kota Sungailiat dan Kota Pangkalpinang. Target selesai dan beroperasinya hotel ini sekitar bulan Agustus atau Oktober 2024 mendatang. Pihak manajemen hotel memastikan akan merekrut sebagian besar pekerja dari masyarakat lokal.

“Alhamdulillah suatu mimpi kami bisa membangun berinvestasi di Kota Toboali. Prinsip kami akan melakukan lowongan kerja pada sumber daya manusia lokal karena itu bagaimanapun juga kami adalah tamu, kita saling bekerja sama,” ujar Andi Listianto. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)