Berita Bangka Selatan

Fogging Saja Tak Cukup Berantas Nyamuk DBD, Riza Instruksikan Camat hingga Kades Gotong Royong

Semua pihak mulai dari camat, lurah hingga kepala desa untuk menggiatkan program gotong-royong di lingkungannya masing-masing.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Hendra
(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
Sejumlah petugas dari Puskesmas Toboali dan Dinas Kesehatan saat melakukan fogging di Kelurahan Toboali, Kamis (25/1/2024). Fogging dilakukan setelah kasus DBD di Kecamatan Toboali meningkat tajam. Peningkatan mencapai 26 kasus dan satu orang meninggal dunia. 

Tak hanya kurang efektif ungkapnya, pengasapan menggunakan insektisida secara rutin juga mahal.

Begitu pula dapat mencemari lingkungan, bisa membuat vektor penular resisten, dan hanya memberikan keamanan palsu.

Dirinya menilai masyarakat sering kali merasa aman jika daerahnya sudah dilakukan pengasapan untuk mencegah demam berdarah.

Padahal fogging tersebut hanya membunuh nyamuk dewasa dan masih menyisakan telur dan larva atau jentik nyamuk.

Cara paling efektif untuk menurunkan populasi nyamuk ialah dengan PSN di dalam rumah dan lingkungan sekitar rumah.

Riza turut memberi perhatian khusus pada tempat-tempat penampungan air atau yang bisa menampung air yang bisa menjadi perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti.

“Tidak hanya sekadar membuang air di bak mandi atau ember, tetapi juga menyikat dinding-dindingnya. Karena telur nyamuk bisa saja menempel. Maka dari itu perlu penaburan bubuk abate,” sebutnya.

Meskipun begitu kata Riza, pihaknya belum akan menetapkan kasus DBD menjadi status Kejadian Luar Biasa atau KLB.

Karena itu, bagi masyarakat terutama anak-anak yang telah mengidap demam selama tiga hari lebih untuk segera dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

Langkah itu sebagai antisipasi kejadian meninggal dunia yang diakibatkan DBD. Pasalnya dari ratusan kasus DBD yang terdata banyak diderita oleh kalangan anak-anak.

“Saya minta kesadarannya betul kepada masyarakat agar segera menerapkan 3M plus di lingkungan masing-masing. Sekaligus segera membawa anak ke puskesmas atau rumah sakit jika sudah menderita demam,” pungkas Riza. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved