Penyelundupan Benih Lobster di Belinyu

Satu Kali Lolos dari Babel, Penyelundup Benih Lobster Pernah Mulus Beraksi dari Pulau Bangka

Penyelundup benih lobster pernah mulus melancarkan aksinya di Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: M Ismunadi
Bangkapos.com/dokumentasi
Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Bangka Belitung, AKBP Todoan Gultom saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (14/3/2024). 

“Pada Kamis (16/5/2024) sekitar pukul 00.15 WIB, tim gabungan akhirnya mendapati satu unit truk bongkar muat boks styrofoam yang berisikan benih lobster,” ungkapnya.

Tornagogo membeberkan, setelah sekitar satu jam bongkar muat dilakukan penggerebekan oleh personil Opsnal SubditGakkum dibantu Kapal Patroli wilayah Belinyu dan Sungailiat, dipimpin Ps Kasi Intelair Dit Polairud Polda Bangka Belitung AKP Asmadi.

“Barang bukti yang diamankan kurang lebih 37 boks berisikan benih lobster. Dalam satu boks terdapat kurang lebih 24plastik dan di dalamnya terdapat kurang lebih 200 benih lobster,” sebutnya.

Selain itu di dalam gudang penyimpanan benih lobster tersebut terdapat 6 kolam besar biru yang mana diduga berisibenih lobster.

“Estimasi kerugian negara mencapai kurang lebih Rp35.520.000.000 dengan estimasi harga baby lobster di pasaraninternasional Rp200.000 per ekor,” katanya.

Tornagogo menambahkan, untuk mengelabui warga, para pelaku penyelundup mengaku bahwa benih lobster tersebut sebagai udang Vaname buat tambak.

“Jadi baik dalam perjalanan dari Pelabuhan Ratu dan Karawang hingga ke Bangka mereka mengaku membawa bibit udang vaname untuk tambak, termasuk kepada masyakarat sekitar,” ungkapnya. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved