Pilkada Jakarta 2024
Bagai Minyak dan Air, Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024 Mustahil
Ahok menyatakan siap maju menjadi calon gubernur (cagub) Jakarta dalam Pilkada Serentak 2024.
"DPD PDI-P usul 10 nama ke DPP bukan hanya nama Pak Anies," ujar Ahok, saat dikonfirmasi perihal kabar DPP PDI-P akan mengusung Anies Baswedan oleh Jurnalis Kompas TV, Malaikha Kridaman, Senin (17/6/2024).
Namun, Ahok juga belum mengetahui secara pasti keputusan DPP PDIP mengenai sosok yang akan diusung di Pilgub Jakarta 2024 tersebut.
Seperti Minyak dan Air
Pengamat Politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin juga menilai, jika pencalonan Anies dan Ahok itu terjadi, maka akan terjegal aturan main. Sebab, keduanya merupaka mantan Gubernur DKI Jakarta.
"Tidak bisa mantan gubernur menjadi calon wakil gubernur itu tidak bisa dalam undang-undang Pilkada," ucap Ujang, saat dihubungi Tribunnews.com, pada Kamis (9/5/2024).
Selain itu, Ujang juga menyebut, hubungan politik Anies dan Ahok seperti minyak dan air yang tak pernah bisa menyatu.
"Jadi untuk mengakhiri spekulasi ini, di suasana ini yang saya katakan seperti minyak dan air, tidak akan bertemu, juga undang-undang itu (mengatur) tidak boleh (mantan gubernur menjadi calon wakil gubernur)," katanya.
PDIP Buka Pintu Duet Anies-Ahok
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya itu menganut sistem demokrasi.
Sehingga, menampung semua usulan yang datang dari bawah, termasuk isu duet Anies-Ahok.
"Jadi, kita kan partai demokrasi yang berkarakter Indonesia, sehingga nama-nama itu diusulkan dari bawah," kata Hasto di Posko Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (6/5/2024) malam.
Semua nama-nama yang muncul itu akan dilakukan penjaringan dalam setiap tingkatan.
"Kalau (calon) gubernur diusulkan dari DPC dan DPD, dan nama-nama tersebut baru proses penjaringan di tingkat provinsi untuk calon gubernur dan wakil gubernur," ujar Hasto.
Bahkan, belakangan ini, nama Anies juga diusulkan oleh DPD DKI Jakarta ke DPP PDIP untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
Namun, sampai saat ini belum ada keputusan mengenai sosok yang diusung oleh PDIP di Pilkada Jakarta itu.
(Tribunnews.com/Fersianus Waktu/Rifqah/Danang Triatmojo/Ibriza Fasti)
| Alasan Kubu Ridwan Kamil dan Dharma Pongrekun Tak Gugat Kemenangan Pramono-Rano |
|
|---|
| Suara Paling Buncit, Dharma Pongrekun Alumni Akpol 88 Klaim Angka Real 52 Persen tapi Lenyap |
|
|---|
| 5 Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Paslon Pilgub Jakarta, Pramono Anung dan Ridwan Kamil Ketat |
|
|---|
| Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Pramono-Rano Salip RK-Suswono Versi Litbang Kompas dan LSI |
|
|---|
| Hasil Survei Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno Dinilai Janggal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.