Pemilu Serentak 2024

19 Orang Daftar Jadi Calon Anggota DPD RI Dapil Babel, Ari: Publik Lebih Cerdas Menentukan Pilihan

19 orang mendaftar sebagai calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pemilihan (Dapil) Bangka Belitung (Babel).

Penulis: Riki Pratama |
istimewa
Dosen Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung Ariandi A Zulkarnain. (IST/Ari) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- 19 orang mendaftar sebagai calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pemilihan (Dapil) Bangka Belitung (Babel). Pendaftaran dilakukan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Belitung (Babel).

Ada empat petahana yang mendaftar, yakni Herry Erfian, Darmansyah Husein, Alexander dan Zuhri Syazali.

Selain itu, masuk juga mantan kepala daerah yang ikut berebut kursi DPD, Darmansyah, Justiar Noer dan Zuhri.

Sementara, Hendra Apollo dan Deddy Yulianto saat ini tersangkut perkara dugaan korupsi tunjangan transportasi DPRD Babel, juga ikut mendaftar.

Bangkapos.com, telah merangkum wawancara dengan Dosen Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung Ariandi A Zulkarnain, pada Senin (16/1/2023) berkaitan pandangannya terkait kualitas calon, dan sejumlah petahana yang kembali maju menjadi calon DPD RI.

Pertanyaan: Bagaimana melihat bakal calon DPD asal Babel ini?

Jawaban : Tidak bisa dipungkiri masih banyak catatan yang dihadapi ketika seorang calon anggota DPD maju, salah satunya adalah tantangan menjalankan kontestasi dengan cara bersih dan terhormat, yang dikepung dalam dalam budaya politik yang mengedepankan money politics sebagai cara untuk mendapatkan kekuasaan. 

Tentu dengan rekam jejak yang ada nama nama tersebut harus terhubung kepada publik sebagai representasi politik bagi daerah di Kepulauan Bangka Belitung, tidak lagi hanya dilihat pada ketokohan bidangnya saja. 

Dari 19 Nama yang ada tentu publik sudah punya bayangan yang kemudian menjadi representasi politiknya. Namun publik kemudian dituntut untuk lebih cerdas baik dalam menentukan pilihan maupun dalam melihat siapa saja calon calon yang akan dipilih dan atau justru selama ini  tokoh yang sudah berkecimpung dalam dunia politik.

Memori publik harus terhubung pada kesan terakhir dan pecapaian apa yang telah dilakukan selama ini.

Jangan sampai pubik justru membuat blunder dengan meletakkan pilihan yang salah pada aktor politik yang tidak memiliki integritas dan memiliki rekam jejak yang buruk apalagi kepada mereka yang sudah jelas tersandung kasus korupsi.

Ketegatasan harus menjadi sikap bahwa tidak memberikan kesempatan bagi para aktor politik yang kotor dan korup untuk terpilih kembali dalam pemilu mendatang, karena politik harus diwarnai dengan wacana mensejahterakan dalam hal ini daerah Provinsi Bangka Belitung.

Pertanyaan: Apakah empat petahana saat ini sudah tampil terbaik selama 5 tahun diberi amanah?

Jawaban : Mengukur capaian kinerja anggota DPD tentu harus berbasis pada data produktifitas dalam ruang politik parlemen, kita perlu melihat bahwa apakah sejuah ini para senator sudah menjalankan substansi kinerja politik dengan baik atau justru hanya menjalankan tugas administrative dan ceremonial belaka saja. 

Tentu publik lah yang layak menilai, namun kita semua juga butuh melakukan penelusuran terhadap ruang kebijakan yang dibuat oleh parlemen apakah memberikan dampak bagi perkembangan dan pertumbuhan otonomi daerah di Bangka Belitung. 

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved