Bangka Belitung Memilih

Molen Lirik Sanem di Pilgub Bangka Belitung 2024, Mudah-mudahan Molen - Sanem Panggilan yang Pas

Molen kepada Sanem saat sambutan pelantikan IKA UNSRI di Gedung Serbaguna, Tanjungpandan, Selasa (23/5/2023). 

Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: nurhayati
Kolesa Bangka Pos
Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) dan Bupati Kabupaten Belitung Sahani Saleh 

BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024  tidak lama lagi. 

Beberapa Kepala daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saling melirik agar bisa berpasangan pada Pemilihan Gubernur Wakil Gubernur Bangka Belitung (Pilgub) Bangka Belitung tahun 2024 nanti. 

Saling lirik kepala daerah ini mengemuka ketika Wali Kota Pangkalpinang Maulana Aklil alias Molen melirik Bupati Belitung Sahani Saleh alias Sanem.

Baca juga: Mencuri Kabel di Rumah Kosong, Tiga Pemuda di Belitung Dikeroyok Massa, Satu Orang Residivis

Baca juga: Kasus Sifilis Naik di Bangka Belitung, Penderitanya Dominan Perempuan Usia 25-49 Tahun

Ketertarikan untuk penjajakan duet pada Pilgub Bangka Belitung ini ditunjukan Molen kepada Sanem saat sambutan pelantikan IKA UNSRI di Gedung Serbaguna, Tanjungpandan, Selasa (23/5/2023). 

Secara terang-terangan, Molen memuji dan mencari kesamaan dengan Sanem. 

"Namanya Sahani Saleh tapi dipanggil Pak Sanem. Saya juga gitu pak, Maulan Aklil dipanggil Molen. Mudah-mudahan Molen- Sanem panggilan yang pas," ungkal Molen. 

Foto bersama Maulan Aklil alias Molen dengan Bupati Belitung Sahani Saleh saat pelantikan IKA UNSRI di Gedung Serbaguna, Selasa (23/5/2023).
Foto bersama Maulan Aklil alias Molen dengan Bupati Belitung Sahani Saleh saat pelantikan IKA UNSRI di Gedung Serbaguna, Selasa (23/5/2023). (Dok/Prokopim Setda Belitung)

Ketika dikonfirmasi perihal sinyal ketertarikannya berpasangan dengan Bupati Belitung dua periode ini dalam kontestasi Pilgub 2024, Molen tak menyanggah.

Ia bahkan memuji figur Sanem yang bagus, memiliki karakter yang kuat dalam memimpin, apa adanya, merakyat, disukai masyarakat, hingga memiliki inovasi yang bagus. 

"Saya sudah keliling Belitung, Belitung Timur saya melihat beliau punya karakter yang bagus dan kuat dalam memimpin, apa adanya, merakyat, disukai masyarakat, tidak ada batas dengan masyarakat, beliau inovasinya bagus, Belitung jadi bagus di tangan beliau," ungkapnya. 

"Kalau memang tulisan tangan saya berpasangan dengan beliau ke depan, saya siap," tegas Molen

Tentu saja ucapan Molen ini disambut gelak tawa dan wajah semringah Sanem saat itu.

Baca juga: Belum Ada Pengajuan IPR pada WPR di Bangka Belitung, Kementerian ESDM Bakal Survei ke Lapangan Dulu

Baca juga: Telan Anggaran Rp 9 Miliar, Bangka Tengah Bangun Perpustakaan Baru Empat Lantai, Ada Bioskop Mini

Terkait dengan sinyal politik dari Molen Sanem mengatakan prinsipnya dari dulu bahwa kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat.

"Kalau rakyat, masyarakat menghendaki, why not (kenapa tidak)" ucapnya. 

"Kalau masyarakat oke, Pak Molen kan Sanem, masyarakat kompak, why not. Tapi tidak bisa kata diri sendiri, harus kata rakyat juga," tegas Sanem.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari) 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved