Bangka Pos Hari Ini

Kasus Penyelundupan Timah Jadi Perhatian Bersama, Diduga Ada Oknum Beking, Polisi Tidak Tutup Mata

kegiatan ilegal mining ini masuk dalam kelompok kejahatan kerah putih. Maksudnya, para pelaku kejahatan tersebut dengan background latar pendidikan...

Bangka Pos
Bangka Pos Hari Ini, Rabu (27/3/2024). 

“Namun demikian, dalam perkembangannya nanti ditemukan buktibukti lain, mungkin akan dilakukan pengembangan. Tapi sementara masih terus dilakukan pendalaman,” tuturnya.

Dia menuturkan, pihak kepolisian terus melakukan pengetatan berkaitan dengan kegiatan-kegiatan di laut dan melakukan tindakan tegas. Kemudian, dirinya juga turut menjelaskan tentang kendala-kendala yang dihadapi dalam melakukan penindakan, salah satunya ada SDM yang terbatas.

“Itulah salah satu kendala Direktorat Polair ini ketika melakukan tindakan preventif, kondisi alam yang kita enggak tahu kondisinya seperti apa,” sambungnya.

Lebih lanjut, Iqbal menyebutkan bahwa pihaknya membutuhkan sinergi dari seluruh stakeholder untuk membantu memberikan penguatan, termasuk dari seluruh kalangan masyarakat.

Kemudian, dirinya juga menyebut bahwa Direktorat Polair Polda Babel juga mempunyai pemetaan daerah rawan penyelundupan dan langkah-langkah teknis untuk mengantisipasi itu semua.

Terakhir, Iqbal menyampaikan bahwa kegiatan penyelundupan ini merupakan kegiatan yang bersifat never ending proses baik dalam hal pencegahan maupun penegakan hukumnya.

“Oleh karena itu, kami mohon peran serta masyarakat untuk membantu kita agar dapat memudahkan apa-apa yang menjadi harapan kita,” harapnya.

Barat paling rawan Sementara itu, Kepala Stasiun Bakamla Babel, Letkol Marinir Setya Budi Wiranto, mengatakan bahwa dalam hal ini Bakamla mempunyai posisi sebagai pemantauan, penyaji, memberikan data ekosistem demi keamanan dan keselamatan pelayaran maupun pengguna laut.

“Bakamla telah melakukan kegiatan bersamasama, baik itu penyelamatan maupun keamanan dan keselamatan,” ucap Setya.

Berkaitan dengan timah, Setya menyebut bahwa pihaknya selalu melakukan kegiatan terintegrasi bersama dalam rangka menanggulangi kegiatan penyelundupan timah.

Namun kata dia, Bakamla hanya bertugas membantu dan mengawasi serta melakukan pemeriksaan ketika kegiatan-kegiatan patroli.

“Bakamla sampai saat ini belum sebagai petugas penyidik. Bakamla hanya melakukan pengawasan dan pemeriksaan, tidak melakukan penyidikan, makanya kita melakukan kegiatan patroli bersama,” ungkapnya.

Lebih lanjut, berdasarkan Perpres Nomor 13 tahun 2022 serta Perpres Nomor 59 tahun 2023 menyebutkan bahwa Bakamla ditunjuk sebagai koordinator dalam rangka operasi penyelamatan, keamanan dan keselamatan di laut.

Setya berujar, kegiatan operasi bersama seluruh instansi terkait tersebut sudah dilakukan di tingkat pusat. Oleh karena itu dirinya berharap hal itu juga bisa dilakukan di Bangka Belitung dan ditingkatkan.

“Saya berharap kita bersama-sama, duduk bareng melakukan penertiban keamanan. Karena saya yakin, keamanan di laut itu tidak mungkin satu instansi kuat untuk menjaga 24 jam karena keterbatasan alat, anggaran BBM dan personil,” jelasnya.

Halaman
123
Sumber: bangkapos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved