Berita Bangka Barat

Kasus Kekerasan Seksual Anak Banyak Terjadi di Bangka Barat, Hingga Mei 2024 Tercatat 11 Kasus

Dari awal tahun hingga bulan Mei 2024, unit PPA mencatat terdapat 11 kasus kekerasan seksual terjadi di Bangka Barat.

Penulis: Riki Pratama | Editor: M Ismunadi
Bangkapos.com/dokumentasi
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perlindungan Perempuan dan Anak, DP2KBP3A Bangka Barat, Alta Fatra 

Ia menambahkan, dari pemerintah daerah hingga desa harus bekerjasama untuk mencegah terulangnya kasus asusila yang marak terjadi saat ini.

"Baik di daerah, desa-desa. Perlu kita bekerjasama dengan aparat OPD, kelurahan kecamatan, agar dapat mengatasi masalah ini," ujarnya.

Marudur mengharapakan, pemda dapat membentuk tim untuk mengkaji. Sehingga ada semacam satuan tugas mengatasi masalah yang saat ini terjadi.

"Memang dengan dunia medsos sekarang akses teknologi begitu besar. Sehingga perlu semacam pendidikan khusus ke semua masyarakat, kadang mereka melihat kejadian suatu hal biasa. Ini perlu kita kerjasama semua pihak baik di dinas pendidikan sendiri. Untuk mencari solusi dan menjadi tanggung jawab bersama bagi kita," katanya.

Ia meminta, kejadian yang terjadi jangan dilihat menjadi hal biasa, tetapi kejadian luar biasa, dan harus dapat dihindari jangan menjadi contoh untuk yang lain.

"Akhirnya kejadian berulang, kami sudah koordinasi ke Disdik mengkaji melaui dinas terkait guru-guru, staf yang ada. Agar menjadi pengalaman cukuplah kejadian ini. Jangan sebatas sanksi, tetapi juga solusi," harapnya. (Bangkapos.com/Riki Pratama)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved