Korupsi Tunjangan Transportasi
Outfit Dedy Yulianto Tersangka Lagi Ngopi di Kafe Jakarta Pusat, Dari Topi Bermerek Kini Ditangkap
Dedy Yulianto dugaan korupsi tunjangan transportasi DPRD Bangka Belitung tahun 2017-2021 ditangkap.
Ditambahkan, As. Intelejen Kekajati Babel, Aco Ramahdi Jaya, dalam penangkapan terhadap tersangka di caffe bersikap kooferatif hingga dibawa ke Pulau Bangka menggunakan pesawat terbang.
"Jadi, saat penangkapan tersangka kooperatif banget. Tidak ada tanggapan sama sekali, kita amankan tersangka dan tidak ada tindakan apapun dari tersangka," ungkap Aco.
Setelah tiba di Kejati Babel, tersangka Dedy Yulianto dibawa ke Kejari Pangkalpinang dengan didampingi penasihat hukumnya untuk dilakukan tahap 2 oleh penyidik.
Tetangga Ungkap Keseharian Dedy Yulianto
Pagar tertutup rapat dan tampak sepi, begitulah suasana kediaman Dedy Yulianto yang berada di Jalan Batin Tikal, Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Pantauan Bangkapos.com, Kamis (13/11/2025) siang, tidak ada aktivitas apapun di rumah Dedy Yulianto, tersangka kasus korupsi tunjungan transportasi DPRD Babel yang baru dijemput paksa oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bangka Belitung.
Dari kejauhan, terpantau dua unit mobil terparkir di garasi rumah dua lantai itu. Terdapat pula satu unit motor yang tertutup kain hitam.
Selain itu, terparkir pula satu unit mobil warna hitam di luar pagar yang diketahui merupakan milik Dedy Yulianto.
“Inilah mobilnya, ada banyak mobilnya, motor, namanya orang kaya,” ucap salah seorang tetangga yang kebetulan melintas.
Kepada Bangkapos.com dia menyebut bahwa selama ini Dedy Yulianto dan keluarga ada di rumah dan tidak kemana-mana.
“Di rumah lah selama nih, bapaknya ( Dedy Yulianto -red) tuh cuma nganter anaknya ke sekolah, kayak tuh lah, ku pernah ngeliatnya,” ungkap tetangga tersebut.
Dirinya yang tinggal bertetangga hanya berjarak beberapa ratus meter itu mengaku sering melihat Dedy Yulianto pergi ke surau (Mushola) yang tak jauh dari rumahnya.
“Tapi lah lama nih saya enggak pernah lagi liat bapaknya ( Dedy Yulianto -red) tuh, cuma ibunya aja,” jelasnya.
Dedy Yulianto bersama tersangka Amri Cahyadi, Hendra Apolo dan Syaifudin terlibat dalam kasus korupsi tunjangan transportasi di DPRD Babel tahun 2017-2021 dan merugikan negara senilai kurang lebih Rp2,3 Miliar.
Tiga tersangka lainnya telah menjalani persidangan dan memiliki hukum tetap, bahkan sudah keluar dalam Lembaga Permasyarakatan (Lapas).
Sementara Dedy Yulianto baru ditangkap dan sempat beberapa kali mangkir hingga menjadi DPO Kejati Babel.
(Bangkapos.com/Adi Saputra)
Dedy Yulianto
Korupsi Tunjangan Transportasi di DPRD Babel
korupsi tunjangan transportasi
DPRD Babel
Meaningful
Multiangle
MultiangleLokal
| Dedy Yulianto Resmi Ditahan Kejati Babel Setelah Jalani Pemeriksaan 3,5 Jam |
|
|---|
| Tersangka Korupsi Dedy Yulianto Ditahan di Lapas Tuatunu, Kasusnya Segera Disidang di Pengadilan |
|
|---|
| Jejak Panjang Dedy Yulianto Dari Kursi Dewan ke Jeruji Besi, DPO Kasus Korupsi Akhirnya Tertangkap |
|
|---|
| Suasana Rumah Dedy Yulianto di Sungailiat Bangka, Tetangga Ungkap Keseharian, Tidak Kemana-mana |
|
|---|
| Tak Lama di Kejati Babel, Tersangka Kasus Korupsi Dedy Yulianto Dibawa ke Kejari Pangkalpinang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/Dedy-Yulianto-Ditangkap-Jaksa-ne.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.