Bangja Pos Hari Ini
Salah Paham Tapal batas Perusahaan dengan Dua Desa, 1.379 Pohon Sawit PT FAL Dirusak Massa
Sebanyak 379 batang sawit milik PT Fenyen Agro Lestari (FAL) dirusak sekelompok yang tak dikenal, Senin (17/7/2023) lalu.
BPD Kepoh Minta Pemdes Terbuka
BADAN Permusyawaratan Desa (BPD) Kepoh, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung mendesak pemerintah desa setempat untuk bersifat terbuka.
Minta maaf perihal konflik sengketa lahan yang terjadi antara PT Fenyen Agro Lestari (FAL) dan masyarakat setempat.
Ketua BPD Kepoh, Latifa menegaskan, sudah seharusnya pemerintah desa setempat bersikap terbuka.
Terutama untuk menjelaskan sengketa lahan yang melibatkan PT FAL dengan Desa Jeriji dan Kepoh.
Hal ini supaya tidak terjadi kesalahpahaman antara semua pihak.
“Kami ingin pemerintah Desa Kepoh terbuka soal sengketa lahan yang melibatkan PT FAL, warga desa Kepoh dan Jeriji, sehingga tidak ada lagi kesalahpahaman,” tegas Latifa ketika dihubungi, Senin (24/7/2023) petang.
Latifa mengatakan, sebagai Ketua BPD dirinya tidak tahu menahu perihal perusakan ribuan batang pohon sawit milik PT FAL. Pasalnya dirinya tidak berada di lokasi ketika peristiwa tersebut terjadi.
Namun dirinya menduga masyarakat terlebih dahulu tersulut emosi.
Hal ini lantaran diduga adanya kesepakatan yang dilanggar oleh beberapa pihak tersebut. Sehingga imbasnya terjadi pengerusakan yang dilakukan sejumlah warga yang kesal tersebut. Hingga akhirnya dilaporkan ke aparat kepolisian setempat.
“Saya tidak mengetahui tentang laporan pengerusakan itu, karena saya tidak berada di lapangan. Mungkin masyarakat Desa Kepoh itu emosi lantaran ada kesepakatan yang dilanggar,” paparnya.
Baca juga: Uji Kesaktian Dedy Yulianto Tersangka Kasus Korupsi Tunjangan Transportasi DPRD Babel, Ini Faktanya
Baca juga: Enggan Berkomentar, PT Timah Tunggu Penyelidikan Kejati Terkait Dugaan Korupsi Mesin Pencuci Timah
Oleh karena itu Latifa berharap, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dapat menyelesaikan perihal tapal batas yang kerap menjadi permasalahan.
Langkah itu supaya masyarakat tahu luas lahan Desa kepoh yang sudah digarap PT FAL. Sehingga permasalahan tersebut dapat segera diselesaikan.
“Kita harap Pemkab Bangka Selatan segera menyelesaikan persoalan tapal batas. Terutama antara Desa Jeriji dan Desa Kepoh. Jadi ada kejelasan lahan yang sudah tergarap perusahaan,” pungkas Latifa. (u1)
| Profil Sabrina Alatas, IG Chef Muda Diserbu di Tengah Isu Hamish Daud Bercerai, Disebut Mirip Raisa |
|
|---|
| Pemkab Bangka Tengah Perkuat Koordinasi Tim PPED untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi |
|
|---|
| Pelaku Pembunuhan di Desa Neknang Gegara Ucapan 'Darimana Bos' Dituntut 18 Tahun Penjara |
|
|---|
| Biodata Pandji Pragiwaksono Komika Bikin Masyarakat Toraja Murka, Singgung Tradisi Sakral Rambu Solo |
|
|---|
| Viral! Kucing Presiden Bobby Kertanegara Ditampar Pororo, Kucing Influencer Super Lucu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.